Wagub DKI Bantah Program Normalisasi Sungai Peninggalan Jokowi Dihapus
Politik | 11 Februari 2021, 16:56 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membantah penghapusan program normalisasi sungai dalam draf perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI Jakarta.
"Normalisasi sungai sekali lagi kami sampaikan tetap ada," kata Riza Patria kepada wartawan, Kamis (11/2/2021).
Program normalisasi sungai peninggalan Jokowi itu ada di Bab IV RPJMD DKI Jakarta. "Jadi tolong dibaca lebih teliti, lebih lengkap, lebih detail, ada di Bab IV," jelasnya.
Menurut pria yang kerap dipanggil Ariza ini, normalisasi sungai merupakan program yang baik, yang dicanangkan gubernur DKI Jakarta sebelumnya. Selain itu program normalisasi sungai mendapat dukungan pemerintah pusat.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun menegaskan untuk melanjutkan program-program gubernur sebelumnya yang diyakini dan dirasakan baik.
Bahkan Pemrov DKI Jakarta saat ini, kata Ariza, telah menggelontorkan dana yang cukup besar di tahun 2020 untuk program normalisasi sungai.
Setidaknya anggaran tersebut mencapai ratusan miliar untuk mendukung program normalisasi sungai. Pembebasan lahan saja mencapai Rp781 miliar.
"Jadi sekali lagi program normalisaai (sungai) tetap ada, tidak pernah dihilangkan atau dihapuskan," tegasnya.
Kepada siapapun yang mengeluarkan pernyataan soal penghapusan program normalisasi sungai, Ariza mengatakan, hendaknya melakukan kroscek dan diteliti kembali sebelum memberikan keterangan.
"Kita sedang menghadapi pandemi, jangan sampai timbulkan polemik yang tidak perlu. Jadi sekali lagi kami tetap mengadakan normalisasi," tegas Ariza.
Penulis : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV