Sandiaga: Destinasi Wisata Pakai GeNose, Agar Pariwisata Bangkit Kembali
Update corona | 10 Februari 2021, 07:02 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, meminta para pelaku usaha dan pengelola wisata untuk memesan GeNose C19 sebagai alat tes Covid-19. Usaha ini merupakan salah satu langkah untuk menggenjot sektor pariwisata yang lesu karena pandemi.
Hal ini disampaikan Sandiaga Uno saat menerima GeNose C19 dari Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro. Ia mengharapkan, nantinya semua lokasi wisata bisa menggunakan GeNose sebagai alat tes dan pelacak Covid-19.
Skala prioritas yang diutamakan untuk menggunakan GeNose adalah Bali, kemudian Kepulauan Riau, Bangka Belitung dan Jakarta.
Baca Juga: Tak Ambil Gaji, Sandiaga Uno Berikan Seluruh Gajinya ke BAZNAS
“Saya akan sampaikan kepada dunia usaha, teman-teman pengelola destinasi wisata untuk segera memesan GeNose. Karena sekarang masih ada kapasitas sampai 1000, total order sudah 2000. Nah ini kita harapkan bisa membangkitkan sektor pariwisata dan juga ekonomi kreatif yang sekarang tertekan karena pandemi,” ujarnya Selasa (9/2/2021).
Menurut Sandiaga, adanya testing, pelacakan yang ketat dan perawatan akan membangkitkan kembali sektor pariwisata dan menggerakkan kembali perekonomian di lokasi-lokasi yang menjadi prioritas.
“Bali menjadi prioritas karena sudah minus 9% di tahun 2020. Hal ini tidak pernah terjadi sebelumnya. Yang kedua adalah Kepri, Bangka Belitung dan juga Jakarta,” ujarnya.
"Jadi hari ini saya bahagia sekali dengan adanya hibah GeNose C19 kepada Kemenparekraf," ucap Sandiaga secara daring. Sandi menyebutkan, GeNose C19 itu bisa diibaratkan sebagai game changer di tengah keadaan saat ini yang sedang menunggu proses vaksinasi Covid-19.
Nantinya, lanjut Sandi, adanya hibah alat GeNose C19 untuk Kemenparekraf, maka bisa digunakan sebelum memulai aktivitas bekerja. "Agar yang masuk ke kantor kami, setiap harinya merasa tenang dan tidak risau," tutur dia.
Baca Juga: Sandiaga Uno: Deposit Rp 2 M, Turis Asing Dapat Visa Hingga 5 Tahun
Penulis : Tussie-Ayu
Sumber : Kompas TV