> >

Susi Pudjiastuti Bantah Tudingan Melawan Jokowi, Begini Komentarnya

Peristiwa | 9 Februari 2021, 22:43 WIB
Susi Pudjiastuti merasa berduka atas tragedi pesawat Sriwijaya Air yang jatuh. (Sumber: Instagram/susipudjiastuti115)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Susi Pudjiastuti belakangan ini menjadi sorotan di jagat dunia maya. Komentar-komentarnya dianggap banyak memojokkan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Bahkan tak sedikit pula netizen yang 'menyerang balik' mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) tersebut. Susi sontak membantah tudingan netizen yang menganggapnya melawan rezim.

"Tidak ada itu (melawan Presiden Jokowi). Saya hanya memohon Bapak (Jokowi) untuk mengimbau kepada masyarakat. That's it," tegas Susi saat berbincang dengan Rosianna Silalahi dalam Program KAMAR ROSI di Youtube KOMPAS TV, Selasa (9/2/2021).

Baca Juga: Pernah Diledek ‘Lobster Gurun’, Susi Pudjiastuti: Kenapa Orang Harus Membuat Klasterisasi Manusia?

Susi menuturkan, hal tersebut berawal dari cuitan Presiden Jokowi pada Minggu pagi, 7 Februari 2021, perihal pandemi yang belum berakhir.

"Setahun dalam selubung pandemi, tentu ada rasa bosan, lelah, dan sedih. Kita sama merindukan suasana normal, berkegiatan seperti sediakala, dan tidak dicekam ketakutan. Mari, kita sama berjuang untuk mengakhiri pandemi ini dengan disiplin ketat menjalankan protokol kesehatan," ungkap presiden dalam cuitannya.

Susi lantas menanggapi cuitan Jokowi itu dengan meminta Presiden agar menghentikan ujaran kebencian, sehingga masyarakat tidak merasa semakin disulitkan di tengah situasi pandemi ini.

Selain itu, pandemi sendiri pun telah cukup mengganggu mental masyarakat.

"Ya saya bilang sekalian imbau, Pak. Mohon diimbau supaya hate speech berhenti. Permohonan itu kan sangat rendah hati saya memintanya, memohon kepada Presiden supaya kita semua lebih sehat," kata Susi.

"Kan Pak Presiden bilang ini satu tahun kita sedang bersedih. Nah untuk menggembirakan ya kurangin dong hate speech," sambungnya.

Susi berharap dengan imbauan Presiden Jokowi, ujaran kebencian setidaknya bisa terkontrol lebih baik.

"Kita kan tidak bisa, kita siapa? Kalau Presiden yang mengimbau pasti beda. Beliau kan orang tertinggi di negeri ini. Kalau imbauan beliau, ya saya memohon ke orang yang tepat dong," jelas Susi.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti: Semua yang Bicaranya Jelek di Media Sosial Harus Ditenggelamkan, Anybody!

Susi Pudjiastuti dalam acara talkshow virtual ‘Kamar Rosi’, Selasa (9/2/2021) WIB (Sumber: Acara ‘Kamar Rosi’)

Komentar Susi Pudjiastuti tersebut menjadi 'panas' lantaran mendapat balasan dari mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean.

Ferdinand menilai, sebagai mantan menteri Presiden Jokowi, tidak seharusnya Susi Pudjiastuti mengomentari negatif tentang Presiden.

"Seolah ibu secara tidak langsung menuduh hate speech itu terkait dengan Presiden. Ibu salah! Presiden tak ada hubungannya dengan itu, dan ibu bisa komunikasi dengan Presiden lewat ajudan," kata Ferdinand di Twitter.

Susi pun lantas menanggapinya dengan santai. Dia membalas komentar Ferdinand dengan mengatakan, what is your problem Pak? (Apa masalahmu, pak?)

"Itu saya balas kepada Pak Ferdinand yang menganggp saya tidak sopan," jelasnya.

Susi mengaku bahwa cuitannya kepada Jokowi tidak ada yang salah. Justru hal tersebut berhubungan dengan cuitan Jokowi yang merindukan suasana normal serta tidak dicekam ketakutan.

"Justru relate. Saya rindu suasana normal, tidak dicekam ketakutan, ya kurangin dong hate speech. Kalau ada hate speech kan harus segera diselesaikan," terang Susi Pudjiastuti.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti: Twit Unfollow Itu Bukan Merujuk ke Satu Orang, tapi untuk Siapa Saja

 

Penulis : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU