> >

Sering Jadi Hadiah Saat Hari Valentine, Benarkah Coklat Bisa Meningkatkan Gairah Seks?

Update | 9 Februari 2021, 13:07 WIB
Ilustrasi makanan coklat (Sumber: Unsplash.com / NordWood Themes)

Hasil studi yang mencari hubungan langsung antara konsumsi cokelat dan gairah seksual yang meningkat mengatakan tak menemukan satupun korelasi.

2. Tak dianggap efektif

Studi yang diterbitkan pada beberapa tahun belakangan di jurnal Sexual Medicine, mengamati secara khusus wanita, yang dianggap lebih sensitif terhadap efek cokelat.

Para peneliti dari Italia, mengambil dan menganalisa sampel acak sebanyak 163 wanita dewasa dengan usia rata-rata 35 tahun.

Penelitian ini mengatakan jika tidak menemukan perbedaan signifikan antara tingkat gairah atau tekanan seksual yang dialami sampel ini.

Para wanita itu dihimbau secara teratur mengonsumsi satu porsi cokelat sehari. Mereka yang mengonsumsi tiga porsi cokelat juga tak mengalami efek dalam hal gairah sesksual apapun. 

Studi ini menyimpulkan jika cokelat memiliki kualitas afrodisiak, itu mungkin masalah psikologis, bukan fisiologis.

3. Hanya mampu meningkatkan energi bukan gairah

The New York Times, melansir Brandeis University, juga menyatakan hal yang senada.  Tak ada bukti jika coklat masuk dalam afrodisiak.

Cokelat juga mengandung kafein dan gula, tetapi keduanya tidak cukup untuk meningkatkan gairah sesksual seseorang secara signifikan.

Namun dalam hal ini, cokelat lebih mampu menambah banyak energi.

Jadi isu tentang coklat yang disebut afrodisiak, ternyata hanyalah mitos belaka. Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa makanan itu mengandung senyawa yang bisa meningkatkan libido.

 

Baca Juga: Resep Lontong Cap Go Meh, Kuliner Khas Tahun Baru Imlek

Baca Juga: 5 Makanan Khas Imlek Yang Jadi Favorit Banyak Orang

Baca Juga: Bikin Sendiri Hampers Kue Nastar Salted Egg untuk Perayaan Imlek, Cek Resepnya!

Penulis : Rizky-L-Pratama

Sumber : Kompas TV


TERBARU