> >

BPBD: 13.021 Keluarga Terdampak Banjir dan Angin Puting Beliung di Kabupaten Bekasi

Peristiwa | 7 Februari 2021, 18:23 WIB
Kepala BPBD Kabupaten Bekasi saat meninjau lokasi dan memberikan bantuan kepada warga korban banjir di Cikarang, Minggu (7/2/2021). (Sumber: Warta Kota/Muhammad Azzam)

Dia menjelaskan, banjir terparah terjadi di Kecamatan Cikarang Utara dan Cikarang Timur, Ketinggian banjir mencapai 1-1,5 meter.

Banjir di kedua wilayah itu disebabkan karena luapan daerah aliran sungai (DAS) Citarum yakni Kali Cibeet Cikarang Timur dan Kali Ulu Cikarang Utara.

"Cukup parah di Karangsari Cikarang Timur, subuh itu mencapai 150 cm, tapi sekarang sudah mulai surut terakhir laporan 60 cm," tuturnya.

Baca Juga: Ganjar Sidak Banjir, Ada Pompa Wewenang Kemenpupr yang Tidak Dinyalakan

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln mengatakan, pemerintah bersama kepolisian dan TNI memantau penanganan masyarakat korban banjir.

”Ada sekitar 5.672 kepala keluarga (KK) yang terdampak, sudah dalam penangangan petugas di lapangan, dan air sudah mulai surut,” katanya.

Untuk penanganan, kata dia, pemerintah sudah menyiapkan perahu karet dan perahu bermesin bersama tim kecamatan, kepolisian dan TNI.

Perlengkapan itu untuk membantu dan mengevakuasi warga terdampak banjir.

Selain itu, telah dilakukan pendirian posko dan penyaluran bantuan logistik ke warga maupun lokasi penampungan atau pengungsian sementara warga.

Dia mengimbau masyarakat Bekasi untuk waspada terhadap bencana banjir dan angin puting beliung karena intensitas hujan akan terjadi hingga beberapa bulan kedepan.

”Saat ini status wilayah Kabupaten Bekasi siaga bencana banjir dan puting beliung, saya minta masyarakat untuk tetap waspada," ujarnya. 

Baca Juga: Tertangkap Basah, Warga Nekat Buang Sampah di Pinggir Tol Jorr Bekasi

 

Penulis : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU