Risma Blusukan Lagi, Kali Ini Tertuju ke Pemukiman Pemulung di Cilincing
Sosial | 4 Februari 2021, 10:03 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini kembali blusukan menemui pemulung di kawasan DKI Jakarta.
Blusukan kali ini tertuju ke pemukiman pemulung, Kelurahan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (3/2/2021).
Di sana Risma melihat aktivitas pemulung memilah barang bekas yang didapat. Sama seperti blusukan sebelumnya mantan Wali Kota Surabaya ini mengajak para pemulung untuk mengasah kemampuan di Balai Rehabilitasi Sosial Pangudi Luhur, Bekasi, Jawa Barat.
Baca Juga: Mensos Risma akan Bangun Rusunawa PMKS, Tarif Sewa Rp 10.000 per Bulan
Risma menjelaskan di balai rehabilitasi para pemulung diberi kesempatan untuk mengembangkan kemampuan. Tujuannya agar ke depan para pemulung mendapat pekerjaan yang lebih baik.
"Kalau mengandalkan bantuan saja mungkin akan lama keluar dari garis kemiskinan makanya yang kita lakukan di balai bukan kita asramakan tetapi di sana kita ajarkan mereka mendapatkan akses ekonomi yang lebh baik," ujar Risma di sela blusukan.
Risma menambahkan tujuannya ke lokasi tesebut berdasarkan arahan dari Presiden Joko Widodo.
Ia mengakui tidak menghafal daerah mana saja di DKI Jakarta yang perlu mendapat perhatian dari Kementerian Sosial.
Baca Juga: Kembali Blusukan, Risma Kunjungi Pemulung di Kalibaru Cilincing
"Jadi kita kesini dengan harapan mereka bisa lebih baik kehidupannya," ujar Risma.
Sebelumnya Risma blusukan di kawasan Sudirman dan Thamrin. Di sana ia mengajak sejumlah pemulung untuk mau dilatihi di balai rehabilitasi di Bekasi.
sudah 22 Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang diboyong Risma ke Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandang dan Pengemis Pangudi Luhur. Kemensos menargetkan 1.000 PMKS mendapat pembinaan di balai rehabilitasi.
Salah satu yang diajak Risma yakni Kastubi (69). Tunawisma tersebut ditemui Risma saat blusukan di kawasan Jakarta beberapa waktu lalu.
Sehari-hari, Kastubi memulung di sekitar Pasar Baru Jakarta Pusat. Kegiatan itu sudah dilakukannya bertahun-tahun.
Baca Juga: Fakta Sosok Tunawisma yang Ditemui Mensos Risma saat Blusukan di Jakarta
Kastubi mengaku tinggal sendiri di Ibu kota, ia tidak memiliki istri dan anak. Penghasilan yang didapat pun hanya untuk keperluan makan.
Terkadang pria asal Lampung ini mengantongi uang Rp9.000 hingga Rp50.000 per hari. Sesekali ia diberi uang Rp20.000 oleh orang dermawan.
Penulis : Johannes-Mangihot
Sumber : Kompas TV