> >

Belum Mau Umumkan Diri Maju Pilkada, Anies Milih Urus Covid-19

Politik | 3 Februari 2021, 17:56 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat memperlihatkan foto kesunyian Jalan Sudirman Jakarta Pusat saat penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) April-Mei 2020 (Sumber: Tangkapan layar virtual zoom via Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum mau menyatakan diri untuk mencalonkan lagi di Pilkada DKI Jakarta mendatang.

Anies menyatakan dirinya belum memikirkan langkah politik ke depan. Saat ini, kata Anies, Pemprov DKI masih sibuk dengan penanganan pandemi Covid-19.

“Sekarang kami urus Covid-19 dulu," ujar Anies singkat, Rabu (3/2/2021).

Baca Juga: Sinyal Pisah Anies dan Gerindra - AIMAN (Bag 1)

Anies menambahkan dalam penanganan Covid-19, Pemprov DKI Jakarta akan menggelar rapat dengan Presiden Joko Widodo.

Menurutnya pertemuan tersebut akan membahas pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang terapkan di Jawa-Bali, termasuk DKI Jakarta.

"Terkait dengan PPKM ya tentunya, nanti sesudah rapat saja kalau itu (topik yang akan dibahas)," ujar Anies.

Data per tanggal 3 Februari 2021, kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta menembus angka 280.261 kasus.

Baca Juga: Terkait Cuitan Minta Anies Baswedan Mundur, DPP Gerindra Tegur Ketua DPC Jakarta Timur

Angka tersebut dikarenakan adanya penmbahan kasus baru Covid-19 sebanyak 3.567 kasus.

Total pasien sembuh di DKI Jakarta mencapai 249.810 pasien. Data tersebut setelah ada penambahan pasien sembuh sebanyak 1.295 orang.

Untuk total kasus meninggal, tercatat ada 4.420 dengan penambahan 41 kasus selama 24 jam terakhir.

Baca Juga: Fraksi DPR Terbelah Soal Aturan Pilkada Serentak RUU Pemilu, Ini Pandangan Masing-Masing Fraksi

Sementara data kasus Covid-19 di Indonesia per tanggal 3 Februari 2021 menembus 1.111.671 orang. Angka tersebut sudah termasuk penamban kasus baru yakni 11.984 kasus selama 24 jam terakhir.

Secara nasional, DKI Jakarta menjadi daerah dengan penambahan kasus baru Covid-19 tertinggi dengan 3.567 kasus. Daerah kedua yakni Jawa Barat dengan kontribusi kasus baru sebanyak 2.241. Total kumulatif kasus Covid-19 di Jawa Barat mencapai 157.611 orang.

Posisi ketiga Jawa Tengah dengan kasus baru 1.783 sehingga total keseluruhannya menjadi 129.228 orang. Berikutnya, Kalimantan Timur melaporkan temuan kasus baru sebanyak 903. Total kasus Covid-19 di Kalimantan Timur adalah 129.228 orang.

Baca Juga: Respons Gerindra, PAN dan PKS Soal Anies Diminta Mundur

Provinsi kelima yang memiliki kasus baru cukup tinggi Jawa Timur sebanyak 736 orang. Total kumulatif kasus Covid-19 menjadi 115.071 orang.

 

Penulis : Johannes-Mangihot

Sumber : Kompas TV


TERBARU