> >

Max Sopacua Minta AHY Selesaikan Masalah Partai Secara Intelek

Peristiwa | 2 Februari 2021, 16:37 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (Sumber: instagram.com/agusyudhoyono)

 

JAKARTA, KOMPAS.TV- Mantan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua minta Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono menyelesaikan persoalan di internal partai secara intelek.

“AHY itu punya tagline muda adalah kekuatan, ini baru sedikit panik, selesaikan sebagai tokoh muda yang punya kekuatan itu. Ini pakai tulis surat segala ke Presiden Jokowi, mana kejantanannya, mana cara penyelesaian secara orang muda, orang intelektual, muda yang punya kekuatan, bikin dong,” kata Max Sopacua.

Baca Juga: Kudeta AHY datang dari Istana, Nasdem: Jokowi Bukan Tipikal Orang yang Mau Rusak Partai

Max Sopacua mengaku tidak senang dituduh berada di balik tudingan kudeta kepemimpinan AHY di Partai Demokrat. Menurutnya Max, seharusnya jajaran kepemimpinan Partai Demokrat meninjau persoalan secara rasional, bukan menuduh orang lain.

“Selesaikan ini, jangan biarkan berlarut-larut, selesaikan dengan cara yang elegan. Kasian teman-teman yang nggak tahu disebut namanya, Marzuki Alie nggak tahu apa-apa, tiba-tiba disebut namanya,” ujar Max.

Baca Juga: Demokrat Tuding Moeldoko, Politisi Senior Demokrat Malah Sebut Pengangkatan AHY Cacat Hukum

Lebih lanjut, Max mengatakan sepatutnya jajaran pengurus Partai Demokrat saat ini bertemu dengan orang-orang yang pernah berjuang untuk partai. Hal itu penting, sambungnya, untuk tetap membuat Partai Demokrat sebagai partai modern yang dicintai rakyat seperti cita-cita SBY.

“Bagaimana pun mereka tidak pernah berjuang untuk Partai Demokrat, mereka sekarang itu terima bersih. Jadi jangan sok pahlawan. Partai ini bukan partai keluarga, partai ini partai rakyat, dibuat untuk rakyat, bukan jadi satu kelompok atau keluarga,” tegas Max.

Baca Juga: Dituduh Rencanakan Kudeta AHY, Max Sopacua Minta Syarief Hasan Jaga Mulut

Max kemudian meluruskan kabar soal dirinya berhenti dari Partai Demokrat sejak 3 tahun lalu. Ditegaskan Max, dirinya masih dipanggil ke Majelis Tinggi Partai Demokrat setahun lalu.

“Setelah AHY susun kepengurusan baru saya dibuang. Makanya saya bilang, saya ini diturunkan AHY seperti angkot turunkan penumpang di tepi jalan,” tutur Max.

Baca Juga: Boni: AHY Memperlihatkan Kapabilitas Prematur dalam Memimpin Partai

Sebelumnya dalam Rapat Pimpinan Partai Demokrat, AHY mengungkapkan tentang adanya gerakan politik yang mengarah pada upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat secara paksa. Gerakan ini, diungkap AHY melibatkan pejabat penting pemerintahan yang secara fungsional berada di dalam lingkar kekuasaan terdekat dengan Presiden Joko Widodo.

Penulis : Ninuk-Cucu-Suwanti

Sumber : Kompas TV


TERBARU