> >

Bio Farma Proses Produksi 11 Juta Dosis Vaksin Covid-19, Dari 13 Februari sampai 20 Maret 2021

Update corona | 2 Februari 2021, 14:21 WIB
Pengangkutan Vaksin Covid-19, Sinovac, ke Bio Farma Bandung (Sumber: Muchlis Jr - Sekretariat Presiden)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam waktu dekat ini, pihak Bio Farma akan mulai memproduksi 11 juta dosis bahan baku vaksin Covid-19 asal Sinovac yang tiba pada Selasa (2/2/2021).

Baca Juga: Pengiriman 140 Juta Vaksin Sinovac Rampung Juli 2021, Bio Farma: Dilakukan Secara Bertahap

Hal itu sebagaimana disampaikan Juru Bicara PT Bio Farma Bambang Heriyanto dalam konferensi pers melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (2/2/2021).

"Untuk kedatangan hari ini mulai diproses pada 13 Februari dan diharapkan selesai 20 Maret 2021," kata Bambang. 

Bambang mengatakan, 11 juta dosis vaksin tersebut terdiri dari 10 juta bahan baku vaksin dan 1 juta vaksin overfill atau vaksin setengah jadi. 

Overfill adalah ekstra volume yang diberikan oleh Sinovac untuk mengantisipasi proses produksi di Bio Farma.

Ia mengatakan, setelah diproduksi, vaksin akan melalui serangkaian uji dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk memastikan mutu dan kualitas. 

"Setelah diproses, harus melalui serangkaian uji mutu yang dilakukan laboratorium Bio Farma dan BPOM untuk memastikan vaksin yang kita hasilkan memenuhi standar kualitas dan standar mutu yang ditetapkan," ujarnya. 

Baca Juga: Bupati Garut Gagal Divaksin, Kenapa Ya?

Sebelumnya, sebanyak 15 juta dosis bahan baku vaksin Covid-19 Sinovac, tiba di Indonesia pada 12 Januari 2021. Pengiriman pada 12 Januari merupakan tahap ketiga.

Seperti diketahui, Indonesia telah menerima 3 juta dosis vaksin Sinovac. 

Tahap pertama diterima pemerintah Indonesia pada 6 Desember 2020 sebanyak 1,2 juta dosis vaksin siap pakai. Lalu pada 31 Desember pemerintah kembali menerima 1,8 juta vaksin.

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU