> >

Presiden Jokowi Akui PPKM Belum Mampu Menekan Laju Penularan Covid-19

Update corona | 31 Januari 2021, 21:10 WIB
Presiden Jokowi memberikan ucapan selamat hari ulang tahun, milad yang ke-95 untuk Nahdlatul Ulama. (Sumber: YouTube Sektetariat Presiden)

JAKARTA, KOMPAS TV - Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali mengingatkan kepada para menterinya terkait dampak dari penerapan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menuturkan pelaksanaan PPKM berpotensi menimbulkan penurunan perekonomian nasional.

Baca Juga: Presiden Jokowi Sebut PPKM Tak Efektif: Kita Tidak Tegas dan Tidak Konsisten

Walaupun begitu, Jokowi tak mempermasalahkan jika memang perekonomian harus turun di masa pandemi.

Asalkan, Jokowi menegaskan, konidisi tersebut harus dibarengi dengan penurunan jumlah kasus Covid-19.

Demikian disampaikan Presiden Jokowi melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Minggu (31/1/2021).

“Yang kedua menurut saya hati-hati ini turun, ekonomi turun, ada PPKM ekonomi turun. Sebetulnya enggak apa-apa (ekonomi turun). Asal Covid-nya juga turun. Tapi ini kan enggak,” kata Jokowi yang dikutip pada Minggu (31/12/2021).

Baca Juga: Jokowi: Implementasi PPKM Tidak Tegas dan Inkonsisten!

Selanjutnya, Jokowi mengakui bahwa pelaksanaan PPKM belum mampu menekan laju penularan Covid-19.

Pasalnya, sampai tahap pertama selesai, implementasi kebijakan PPKM tersebut belum dilaksanakan secara konsisten.

Untuk itu, ia meminta para menterinya menghitung secara tepat setiap kebijakan yang diambil untuk menekan kasus Covid-19 agar pelaksanaannya efektif.

“Betul-betul dihitung sehingga kita mendapatkan sebuah formula yang memang (tepat). Formula standar itu enggak ada,” ujar mantan Wali Kota Solo itu. 

Baca Juga: Jokowi Ucapkan Selamat Ulang Tahun NU

“Negara lain itu ya enggak ada formula standar. Apa? Enggak ada. Yang benar yang mana juga enggak ada. Yang lockdown pun juga (kasus Covid-nya) eksponensial juga.”

Adapun PPKM tahap pertama yang berlansgung sejak tanggal 11 sampai 25 Januari 2021 diketahui telah selesai. 

Pemerintah pun melanjutkan penerapan PPKM karena kasus Covid-19 hingga akhir PPKM tahap pertama tak kunjung melandai.

Baca Juga: Presiden Jokowi Bangga Santri Sekarang Tidak Cuma Paham Ilmu Agama, tapi Kompeten Berwirausaha

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU