Saat Salat Imam Masjid di Depok Nyaris Ditusuk Orang Gangguan Mental
Kriminal | 28 Januari 2021, 21:19 WIBDEPOK, KOMPAS.TV - Seorang imam masjid di Depok, Jawa Barat, nyaris mengalami penusukan oleh orang yang mengidap gangguan mental.
Mohammad Prinadi, Imam Masjid Al Mujahidin di Jatijajar, Depok, sedang menjalankan salat sunah saat seorang pemuda bernama Ardiansyah mencoba melakukan penusukan pada Kamis (28/1/2021) dini hari.
Beruntung Prinadi menyadarinya dan terhindar dari upaya penusukan tersebut. Sementara pelaku langsung melarikan diri saat upayanya gagal.
Sebelum melarikan diri, Ardiansyah sempat meletakkan pisau yang digunakan untuk melakukan penusukan terhadap Pribadi.
Kejadian ini pun terekam CCTV yang dipasang di dalam Masjid Al Mujahidin.
Wakapolsek Cimanggis AKP Imam S yang mendatangi lokasi kejadian, membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Baca Juga: Momen Haru Saat Syekh Ali Jaber Menerima Permohonan Maaf Pelaku Penusukan di Lampung
Namun dia menegaskan kejadian sebelum waktu subuh itu, tidak sampai terjadi penusukan.
"Jadi sekadar pengancaman. Pelaku kemudian meninggalkan masjid ini dengan sendirinya," kata Imam saat ditemui wartawan di Masjid Al Mujahidin, Kamis (28/1/2021).
Kepolisian untuk selanjutnya mendatangi rumah pelaku untuk menjemput dan membawanya ke Mapolsek Cimanggis guna pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara keterangan dari orang tua, pelaku mengalami gangguan jiwa sekitar satu tahun ini. Ardiansyah mengalami perubahan sepulang dari menempuh pendidikan di Jepang.
"Dia gangguan jiwanya sejak Februari lalu setelah pulang dari Jepang," kata Nurdin, ayah pelaku.
Baca Juga: Terinspirasi Tragedi Christchurch, Pemuda Singapura Berencana Serang Dua Masjid
Menurutnya, Ardiansyah kerap berbicara sendiri ketika sepulang dari Jepang. Dia sering berbicara tentang ilmu-ilmu.
Nurdin sendiri tidak mengerti apa yang dibicarakan anaknya.
"Saya tidak tahu persis apa dan dari mana ilmu yang dia pelajari," kata Nurdin.
Sejauh ini pihak keluarga pun masih menelusuri sebab musabab Ardiansyah mengalami gangguan jiwa, termasuk terkait ilmu-ilmu yang sering dibicarakannya.
Nurdin pun mengaku lengah dengan peristiwa ini. Nurdin belum mengetahui apakah anaknya memiliki dendam tersendiri dengan imam masjid atau tidak.
Penulis : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV