Jokowi Disuntik Vaksin Dosis Kedua, Dokternya Cerita: Vaksinasi Kedua Lebih Tenang
Peristiwa | 27 Januari 2021, 09:48 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) Disuntik vaksin dosis kedua, Dokternya yang bernama dr. Abdul Muthalib bercerita dan mengaku lebih tenang ketimbang penyuntikkan dosis pertama.
"Lebih tenang karena sudah terbiasa dengan vaksinasi pertama," kata Abdul Muthalib usai menyuntikkan vaksin Covid-19 untuk Presiden Jokowi yang berlangsung di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/1/2021).
Baca Juga: Divaksin Kedua Kalinya, Presiden Jokowi: Terimakasih Alhamdulilah
Wakil Ketua Dokter Kepresidenan sekaligus vaksinator ini juga sempat berbincang dengan Presiden Jokowi usai penyuntikan vaksin dosis kedua dan menanyakan efek samping yang dirasakan usai penyuntikan vaksin dosis pertama.
Menurut Abdul Muthalib, Presiden Jokowi tak mendapati efek samping serius usai penyuntikan vaksin dosis pertama.
Ia pun berpesan kepada masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan setelah mendapatkan vaksin Covid-19.
"Yang terakhir tetap 5M (Memakai masker, menjaga jarak. mencuci tangan, menghindari kerumunan, membatasi mobilitas dan interaksi)," kata Abdul Muthalib
Selain memberikan vaksin dosis kedua ke Presiden Jokowi, ia juga menyuntikkan ke pejabat lainnya yang bersamaan waktu penyuntikkannya.
Sebelumnya, Jokowi mengatakan, proses penyuntikan vaksin Covid-19 yang kedua berlangsung sama seperti yang pertama pada 13 Januari lalu.
Baca Juga: Usai Divaksin, Jokowi Minta Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan
"Sama seperti yang dilakukan dua minggu lalu. Tidak terasa (sakit)," kata Jokowi usai disuntikkan vaksin.
Ia pun bercerita, saat disuntik ampul vaksin yang pertama, efek samping yang ia rasakan hanya pegal-pegal di lengan yang disuntikan vaksin. Rasa pegal muncul dua jam setelah divaksin.
Namun, efek samping itu tidak menghambat dia dalam menjalankan aktivitas keseharian.
Jokowi mengingatkan masyarakat agar tetap menjaga kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan usai menerima vaksin.
"Meskipun nantinya sudah divaksin kita tetap juga harus patuh protokol kesehatan secara dispilin," kata Jokowi, menegaskan.
Penulis : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV