Usai Divaksin, Jokowi Minta Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan
Update corona | 27 Januari 2021, 09:33 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo meminta masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan usai menerima vaksin Covid-19 dosis kedua pada Rabu (27/01/2021) di Kompleks Istana Kepresidenan.
Ia meminta seluruh pihak terus disiplin memakai masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
“Ini penting karena kuncinya ada di situ,” ujar Presiden seperti dikutip dari Kompas.com.
Menurutnya, vaksin tak serta-merta langsung memunculkan antibodi untuk menangkal virus corona yang masuk ke tubuh.
“Meskipun nantinya sudah divaksin kita tetap patuhi protokol kesehatan. Dijaga secara disiplin,” ujar Jokowi.
Proses penyuntikan vaksin dosis kedua ini menurutnya sama seperti yang pertama pada 13 Januari lalu.
“Sama seperti dua minggu lalu. Tidak terasa,” terang Jokowi usai disuntik.
Ia berkata saat disuntik dosis vaksin yang pertama efek samping yang ia rasakan hanya pegal-pegal di lengan yang disuntikkan vaksin.
Rasa pegal muncul dua jam setelah divaksin. Efek samping itu tidak menghambatnya dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Ia memprediksi efek samping serupa akan kembali muncul.
Presiden Jokowi disuntikkan vaksin oleh dokter kepresidenen dokter Abdul Mutholib.
Dokter ahli penyakit dalam itu menyuntikkan vaksin ke lengan kiri presiden.
Penduduk Indonesia yang akan menerima vaksin Covid-19 diperkirakan mencapai 182 juta atau 80 persen dari total jumlah penduduk.
Jokowi menargetkan, seluruh proses vaksinasi selesai dalam waktu kurang dari setahun.
Penulis : Ahmad-Zuhad
Sumber : Kompas TV