Natalius Pigai, Pengeritik Pemerintah Korban Rasisme
Peristiwa | 27 Januari 2021, 05:30 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Nama Natalius Pigai banyak disebut dalam beberapa hari belakangan, karena foto dirinya disandingkan dengan gorila dan diimbuhi narasi dengan nada rasis oleh Ketua Relawan Pro Jokowi Ma'ruf Amin (Projomin) Ambroncius Nababan.
Kasus ini kemudian bergulir ke kepolisian hingga Ambroncius ditetapkan jadi tersangka.
Pigai, demikian sapaan lelaki kelahiran Kabupaten Paniai, Papua pada 25 Desember 1975 ini, adalah mantan komisioner Komnas HAM (2012-2017) yang sudah lama bergelut dalam isu hak asasi manusia. Di samping itu, Pigai juga dikenal nyaring dalam mengeritik kebijakan pemerintahan Jokowi.
Salah satunya pada tahun 2018 silam, dia mengeritik tidak adanya perwakilan orang Papua di Kabinet Jokowi. "Jadi kalau saya bandingkan dengan SBY, SBY justru memanusiakan orang Papua, mengangkat orang Papua bahwa orang Papua juga hebat di republik ini. Dibandingkan sekarang, Jokowi, siapa yang dia jadikan partner dalam berdiskusi dan dialog tentang persoalan di Papua? Hanya dirinya sendiri," ujar Pigai, Jumat (27/4/2018).
Baca Juga: Kronologi Dugaan Rasisme Ambroncius ke Natalius Pigai Hingga Mengaku Kesal
"Jadi kalau dia menjadikan partner bicaranya itu pas-pasan, maka ya sama saja dengan merendahkan martabat Papua. Jadi jangan menganggap remeh orang Papua," ucap Pigai.
Pigai juga pernah menyinggung indeks ketahanan pangan Indonesia yang rendah, ke-17. Lalu, indeks pembangunan manusia atau IPM menurun dari 108 pada 2014 jadi posisi 116 pada 2019 di dunia.
"Lima tahun kepemimpinan Jokowi telah membesarkan orang kaya sebesar 17.000 orang dari 11 ribu triliun APBN, pundi-pundi orang kaya bertambah 10 persen tiap tahun. Kesenjangan paling tinggi di dunia. Pengangguran naik 7,05 juta. Pertumbuhan ekonomi 2019 turun dari 5,07 persen ke 5 persen pada 2020," katanya.
Baca Juga: Ambroncius Jelaskan Postingannya yang Tampilkan Foto Natalius Pigai dengan Gorila
Kritikan Pigai rupanya membuat banyak pendukung Jokowi tak senang hati. Salah satunya Ambroncius Nababan, yang mengaku jengkel pada Pigai yang disebutnya menolak vaksin.
“Di situlah saya geram, marah begitu. Kok ada orang yang mengatakan vaksin Sinovac itu tidak baik,” kata dia. Kegeraman itulah yang diekspresikan dalam bentuk sandingan gambar Natalius dan gorila dan diposting di facebook, yang kemudian menimbulkan sikap antipati banyak orang hingga berujung ke kantor polisi.
Penulis : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV