Ketika "Nasi Goreng" Mulai Muncul Lagi dalam Politik Indonesia
Peristiwa | 26 Januari 2021, 05:00 WIBPada kesempatan lain, nasi goreng juga digunakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk mengajak Prabowo bertandang ke rumah Mega. Disebut-sebut, karena diplomasi nasi goreng itulah Prabowo bersedia ikut bergabung dengan pemerintahan Jokowi- Ma'ruf pasca Pilpres 2019.
"Tadi Ibu Mega memenuhi janjinya, memasak nasi goreng untuk kami, luar biasa nasi gorengnya saya sampai nambah. Padahal beliau mengingatkan saya sudah terlalu gemuk," kata Prabowo di kediaman Megawati di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2019).
Nah, nasi goreng juga menjadi sajian pada pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) dan Prabowo di kediaman SBY sebelum Pilpres 2019, di Puri Cikeas, Jawa Barat, Kamis (27/7/2017) malam.
Baca Juga: Nasi Goreng Daun Kelor, Nikmat dan Berkhasiat
Ternyata, menu nasi goreng sudah menjadi langganan SBY sejak 2009. Setiap ada acara, SBY kerap mengundang pedagang nasi goreng ke kediamannya.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan bahkan menyebut pertemuan SBY-Prabowo sebagai "diplomasi nasi goreng". "Saya bilang 'diplomasi nasi goreng'. Nasi goreng itu kan sangat merakyat dan ini juga biasa jualan di pinggir jalan juga," ujar Hinca.
Kini, narasi nasi goreng mulai dimunculkan lagi oleh politikus Partai Demokrat.
Penulis : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV