Mengintip Isi Pabrik Vaksin Sinovac Langsung di Beijing
Update corona | 25 Januari 2021, 11:27 WIBSemua vaksin ini dirancang untuk mengajarkan sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan memblokir virus penyebab Covid-19 dengan aman.
Berdasarkan informasi dari WHO, inilah beberapa jenis vaksin potensial untuk Covid-19 sedang dalam pengembangan, termasuk:
- Vaksin virus yang dimatikan atau dilemahkan (inactivated vaccine), yang menggunakan bentuk virus yang telah dinonaktifkan atau dilemahkan sehingga tidak menyebabkan penyakit, tetapi tetap menghasilkan respon kekebalan tubuh.
- Vaksin berbasis protein (protein based vaccine), yang menggunakan fragmen protein atau cangkang protein yang tidak berbahaya yang meniru virus Covid-19 untuk menghasilkan respons kekebalan tubuh dengan aman.
- Vaksin vektor virus (viral-vector vaccine), yang menggunakan virus yang telah direkayasa secara genetik sehingga tidak dapat menyebabkan penyakit, tetapi menghasilkan protein virus corona untuk menghasilkan respons kekebalan tubuh dengan aman.
- Vaksin RNA dan DNA (RNA and DNA vaccine), pendekatan mutakhir yang menggunakan RNA atau DNA yang direkayasa secara genetik untuk menghasilkan protein yang dengan sendirinya secara aman mendorong respons kekebalan tubuh.
Baca Juga: Beda Vaksin Sinovac Dengan Yang Lain, Ini Kata Ahli - ROSI (Bag 4)
Banyak kalangan yang penasaran kualitas dan proses pembuatan vaksin Covid-19 di pabriknya langsung. Vaksin buatan Sinovac ini adalah jenis vaksin nonaktif atau inactivated vaccine. Proses produksi vaksin nonaktif atau inactivated vaccine ini terdiri dari enam langkah, yakni kultivasi, penonaktifan, pemurnian, formulasi, pengisian, dan pengemasan.
- Langkah pertama adalah mereplikasi coronavirus dalam jumlah besar. Para ilmuwan menyuntikkan virus itu ke dalam bioreaktor kedap udara berisi sel Vero yang diisolasi dari sel ginjal Kera Hijau Afrika.
- Sel garis keturunan Vero dapat direplikasi secara terus-menerus melalui banyak siklus pembelahan dan tidak mengalami penuaan. Coronavirus dapat bereplikasi atau memperbanyak diri dengan cepat di dalam kultur sel Vero.
- Selanjutnya, virus-virus itu dikirim melalui pipa kedap udara ke dalam bioreaktor lain yang berfungsi sebagai inaktivator dan digunakan untuk proses penonaktifan.
- Beberapa jam kemudian, virus itu benar-benar kehilangan patogenisitasnya dan tidak mampu memperbanyak diri, sehingga menjadi kumpulan virus Covid-19 nonaktif.
- Kumpulan virus nonaktif itu lalu dibawa ke zona pemurnian di mana inaktivator beserta polutan lainnya akan dihilangkan. Sisanya menjadi larutan stok (stock solution) vaksin.
- Larutan stok tersebut kemudian akan dicampur dengan adjuvan dan pengencer dalam proporsi yang sesuai. Campuran itu disebut produk setengah jadi, yang akan disimpan di ruang pendingin untuk pemeriksaan lebih lanjut.
- Produk itu akan dimasukkan ke dalam botol atau jarum suntik dalam kondisi steril agar mudah digunakan. Selanjutnya, inspeksi ringan akan dilakukan demi memastikan vaksin layak digunakan.
- Produk-produk yang memenuhi syarat kemudian diberi label nama dan angka sebelum dikemas dalam boks-boks yang dilengkapi panduan bagi pengguna.
Dari tahap kultivasi sel hingga pengemasan, satu vaksin Covid-19 nonaktif membutuhkan waktu produksi selama 48 hari.
Vaksin buatan Sinovac harus disimpan dalam temperatur 2-8 derajat Celsius secara terus menerus. Oleh karena itu, kendaraan-kendaraan yang dilengkapi sistem rantai dingin (cold chain) harus digunakan untuk mengangkut vaksin itu ke berbagai belahan dunia.
Berikut ini proses alur proses pembuatan vaksin Covid-19 CoronaVac langsung di tempat pembuatnya, Sinovac Life Sciences di China, seperti dilaporkan kantor berita Xinhua.
Penulis : Edwin-Shri-Bimo
Sumber : Kompas TV