> >

Vaksinasi Covid-19 Sangat Penting Dilakukan, Begini Alasan yang Jelas

Update corona | 24 Januari 2021, 08:10 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. (Sumber: Pixabay)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Vaksin Covid-19 sangat penting diberikan terutama kepada tenaga kesehatan.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Pastikan Dokter yang Meninggal di Palembang Bukan karena Vaksin

Sebab, pemberian vaksin bisa mengurangi risiko terpapar dan juga kematian akibat Covid-19.

"Vaksinasi ini sangat penting diberikan kepada tenaga kesehatan, supaya kita bisa mengurangi tingkat keparahan, bahkan kematian akibat Covid-19," ujar Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi, dalam konferensi persnya, Sabtu (23/1/2021).

Nadia menjelaskan, vaksin yang saat ini digunakan akan memberikan perlindungan manusia dan mengurangi risiko penularan hingga 30 persen. 

Sedangkan jika tanpa perlindungan vaksin, maka risiko terpapar Covid-19 akan menjadi tiga kali lebih besar, ketimbang orang yang mendapatkan vaksinasi covid 19. 

"Sehingga penyakit Covid-19 yang kita alami tidak menjadi parah bahkan dapat mencegah kematian," tutur Nadia. 

Nadia mengingatkan bahwa saat ini sudah lebih dari 600 tenaga kesehatan meninggal dunia akibat Covid-19.

Oleh karena itu, Nadia mengajak semua pihak untuk bersama-sama memutus mata rantai penularan. 

"Vaksinasi memiliki manfaat yang lebih besar dibandingkan risikonya," kata Nadia.

Hingga Sabtu (23/1/2021) kemarin, tercatat ada 172.901 tenaga kesehatan yang telah mengakses untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19. 

Namun dari total angka tersebut sebanyak 27.000 tenaga kesehatan batal ataupun ditunda penerimaan vaksinasinya. 

Batal atau ditundanya pemberian vaksin pada temaga kesehatan itu disebabkan berbagai alasan.

Mulai dari tingginya tekanan darah saat proses screening, penyintas Covid-19 ataupun sedang menyusui.

Baca Juga: Beda Pendapat Pihak Kemenkes, KADIN dan Pengamat Terkait Wacana Vaksinasi Mandiri

Seperti diketahui, vaksin adalah zat atau senyawa yang berfungsi untuk membentuk daya tahan tubuh. 

Vaksin dapat merangsang tubuh agar menghasilkan antibodi yang dapat melawan kuman penyebab infeksi.

Vaksin mengandung virus atau bakteri, baik yang masih hidup maupun yang sudah dilemahkan. 

Vaksinasi dapat diberikan dalam bentuk suntikan, tetes minum, atau melalui uap (aerosol). 

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU