> >

Listyo Sigit Bakal Wajibkan Anggota Polri Belajar Kitab Kuning

Hukum | 21 Januari 2021, 19:20 WIB
Calon Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo memberi salam saat mengikuti fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri di Komisi III DPR RI, Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (20/1/2021). (Sumber: Tribunnews/HO/Humas DPR RI)

Baca Juga: DPR Setuju Komjen Listyo Sigit Jadi Kapolri: Terima Kasih Jenderal Idham Azis

Listyo mengungkapkan, gagasan mempelajari kitab kuning pada jajarannya ketika itu merupakan anjuran yang berasal dari ulama-ulama yang pernah ia temui di Banten.

Atas saran itulah, maka program untuk mempelajari kitab kuning kepada anggota Polri akan dilanjutkan jika dirinya resmi dilantik menjadi Kapolri.

"Tentunya baik di eksternal maupun internal itu saya yakini apa yang disampaikan kawan-kawan ulama itu benar adanya. Oleh karena itu, akan kami lanjutkan," ujar Listyo.

Baca Juga: Banyak PR Menanti untuk Komjen Listyo Sebagai Calon Kapolri - SATU MEJA THE FORUM (Bag 4)

Dalam pencegahan radikalisme, kata dia, Polri juga akan mengutamakan moderasi beragama sebagai upaya mencegah berkembangnya paham radikalisme di Tanah Air.

Menurut Listyo Sigit, salah satu caranya ialah dengan menggandeng sejumlah tokoh agama, organisasi masyarakat (ormas), tokoh masyarakat, hingga komunitas sipil.

"Jadi, perlu kolaborasi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, ormas-ormas berbasis agama, dan para pemangku kepentingan lainnya termasuk melibatkan para ahli dan civil society," kata Listyo Sigit.

Baca Juga: Moeldoko Bongkar Mengapa Presiden Jokowi Pilih Listyo Sigit Jadi Kapolri Pengganti Idham Azis

Seperti diketahui, seluruh fraksi di Komisi III DPR secara aklamasi menyetujui Listyo Sigit menjadi Kapolri untuk menggantikan Jenderal Idham Azis. 

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU