Rumah Arneta Korban Sriwijaya Air Dibobol Maling
Kriminal | 17 Januari 2021, 12:39 WIBSERANG, KOMPAS.TV - Maling rupanya tak mau tahu siapa korbannya, meski tengah dilanda duka. Dia menyatroni rumah korban Sriwijaya Air.
Rumah itu dimiliki oleh Arneta Fauzia (39). Dia bersama ketiga anaknya merupakan korban Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu.
Seperti diketahui, Arneta terbang ke Pontianak untuk mengunjungi suaminya, Yaman Zai (43), yang bekerja di sana.
Baca Juga: Pemakaman Jenazah Pramugari Korban Sriwijaya Air Diiringi Tangis Haru dan Shalawat
Rumah yang biasa ditinggali Arneta itu dibobol maling pada Jumat (15/1/2021) lalu.
"Diperkirakan kejadiannya malam Sabtu kemarin. Tapi ketahuannya kemarin siang oleh pembantunya," kata Ketua RT setempat, Nanang Wahyudi, saat dimintai keterangan, Minggu (17/1/2021), seperti dikutip dari Kompas.com.
Yayu, asisten rumah tangga Arneta, kaget setelah mengecek rumah yang beralamat di Perumahan Lopang Indah, Kelurahan Unyur, Serang, Banten itu.
Barang-barang milik majikannya hilang. Satu unit sepeda, kereta bayi, tabung gas 3 kilogram, dan galon air hilang.
Baca Juga: Bagian CVR Sriwijaya Air SJ-182 Ditemukan, Pencarian Mulai Dipersempit
Yayu pun memberi tahu warga atas kejadian yang menimpa rumah Arneta. Oleh warga kejadian ini dilaporkan ke pihak kepolisian.
"Sudah lapor polisi. Ini maling tega. Lagi berduka juga," kata Nanang.
Sejak diberitakan menjadi korban Sriwijaya Air, rumah Arneta memang dibiarkan kosong. Rumah ini biasa ditinggali Arneta bersama ketiga anaknya.
Penulis : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV