> >

Bela Sungkawa Wapres Ma'ruf Amin atas Musibah Sriwijaya Air dan Longsor di Jawa Barat

Peristiwa | 10 Januari 2021, 21:18 WIB
Wapres Maruf Amin saat menghadiri acara Penutupan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXVIII (20/11/2020) (Sumber: KIP SETWAPRES)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengungkapkan bela sungkawa yang mendalam atas dua kejadian di tanah air dalam dua hari terakhir ini. Mulai dari jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dengan rute Jakarta-Pontianak di wilayah Kepulauan Seribu dan tanah longsor di Garut Selatan pada hari Sabtu, (9/1/2021), dan di Kabupaten Sumedang pada hari Minggu, (10/1/2021). 

"Saya menyampaikan turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas musibah-musibah tersebut," ungkap Wapres melalui rekaman video, Minggu (10/01/2021).

Baca Juga: Pencarian Sriwijaya Air, Kepala Basarnas: Operasi SAR 24 Jam Non Stop

Pada kesempatan yang sama, Wapres juga memanjatkan do'a bagi seluruh korban dan keluarga yang ditinggalkan.

"Semoga arwah seluruh korban jiwa dari musibah ini diterima dan mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi musibah ini," panjatnya.

Tak hanya itu, do'a dan semangat juga Wapres haturkan untuk seluruh tim penyelamat, baik dari Badan SAR Nasional (Basarnas), Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan TNI/Polri. 

Baca Juga: Korban Musibah Longsor Ponorogo Melahirkan

"Semoga diberikan kekuatan, kemudahan, dan keselamatan dalam menjalankan tugasnya sehingga seluruh proses evakuasi berjalan dengan lancar," pungkasnya. 

Seperti diberitakan, dalam dua hari Indonesia dilanda dua musibah yang memakan korban nyawa. Pertama jatuhnya pesawat Sriwijaya Air di Kepulauan Seribu rute Jakarta-Pontianak yang  diawaki oleh 6 crew aktif serta mengangkut 40 penumpang dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi. Selain itu pada penerbangan tersebut juga terdapat 6 awak sebagai penumpang (extra crew).

Sriwijaya Air menyatakan turut prihatin serta menyampaikan duka cita yang mendalam kepada seluruh keluarga dari penumpang serta awak pesawat pada penerbangan SJ-182 agar kiranya terus diberikan ketabahan oleh Tuhan Yang Maha Esa.


Sementara pada hari yang sama, telah terjadi tanah longsor di wilayah Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat. Longsor terjadi hingga dua kali, yang kedua pada Minggu dini hari.

Data terbaru menyatakan sudah 13 Orang ditemukan tewas.

Tanah longsor juga terjadi di Kabupaten Garut akibat hujan yang terus mengguyur. Akibatnya ada jembatan rusak dan jalanan tertutup material longsoran.


 

Penulis : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU