> >

Umrah Perdana 2021, Sebanyak 106 Jemaah Indonesia Tiba di Jeddah

Agama | 10 Januari 2021, 20:46 WIB
Arab Saudi kembali menerbitkan visa umrah bagi jemaah Indonesia (Sumber: Dokumen Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebanyak 106 jemaah umrah telah berangkat dari Surabaya pada Sabtu (9/1/2021) menggunakan pesawat Lion Air.

Hal itu sebagaimana disampaikan Kepala Bidang Umrah Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Indonesia (Amphuri) Zaky Zakaria Anshary, Minggu (10/1/2021) melalui pesan singkat kepada Kompas.com

Baca Juga: Satgas Tetapkan Jamaah yang Pulang Umroh Wajib Screening Covid-19 dan Karantina di Asrama Haji

Inilah informasi terbaru dari Zaky mengenai penerbangan umrah perdana di tahun 2021.

"Sudah landing Jeddah dan grup langsung menuju Madinah," kata Zaky.

Zaky melanjutkan, masih pada hari ini juga akan diberangkatkan grup jemaah umrah dari Jakarta dengan menggunakan pesawat Saudia Airlines.

Namun, ia belum dapat memberikan daftar jumlah jemaah yang ikut dalam penerbangan tersebut.

"11 Januari 2021 Insya Allah akan ada grup umrah starting Jakarta by Garuda Airlines dengan jumlah diidentifikasi," tuturnya.

Adapun terkait regulasi kedatangan jemaah di Jedah masih sama.

Menurutnya, regulasi karantina di Saudi tetap berlaku bagi para jemaah yaitu karantina tiga hari sejak kedatangan.

"Syarat umrah juga masih sama yaitu tetap di usia 18-51 tahun," kata Zaky.

Seperti diinformasikan sebelumnya, pada 3 Januari 2021, pemerintah Kerajaan Arab Saudi mengizinkan penerbangan internasional dan memberikan izin warga luar Saudi melakukan penerbangan keluar Saudi.

Lalu pada 8 Januari 2021, Kerajaan Arab Saudi mengumumkan khusus penduduk Saudi tidak diperkenankan keluar negaranya sampai 31 Maret 2021.

Adapun para jemaah yang berangkat di grup pertama ini merupakan mereka yang gagal berangkat setelah 21 Desember 2020.

Baca Juga: Januari 2021 Umroh Dibuka Lagi, Ribuan Jamaah Akan Berangkat ke Tanah Suci

Sebelumnya diberitakan pula, bahwa pada awal Januari 2021 akan dibuka 100 persen umrah bagi jamaah dari seluruh dunia.

Hal itu sebagaimana diungkapkan Ketua DPP Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Firman M Nur.

“Kami berharap di Januari nanti akan banyak kelonggaran dari ketentuan yang berlaku, ” ujar Firman.

Sebagaimana diketahui, pada awal November lalu, Firman pun menerima kabar baik bahwa umrah telah dibuka dengan komitmen mengikuti protokol kesehatan.

Protokol kesehatan ini baik yang ditentukan oleh Pemerintah Indonesia maupun Pemerintah Arab Saudi.

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU