> >

Surat Terakhir Diduga Milik Pilot Sriwijaya Air Captain Afwan: Jangan Lupa Shalat Subuh

Peristiwa | 10 Januari 2021, 17:59 WIB
Captain Afwan, pilot Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak Sabtu (9/1/2021). (Sumber: Instagram @ariekuntung)

Baca Juga: Mengenal Pulau Lancang, Tempat Jatuhnya Sriwijaya Air yang Belum Lama Diresmikan

Seperti diketahui, Captain Afwan merupakan pilot yang dilaporkan mengomandoi pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang hilang kontak usai take-off dari Bandara Soekarno Hatta, Sabtu (9/1/2021).

Captain Afwan dikenal sebagai pribadi yang baik. Tetangga dan keluarganya mengenal Afwan sebagai pribadi yang rajin beribadah. Foto profil WA-nya pun tak kalah menyentuh, yakni foto Superman tengah Sholat.

“Setinggi apapun aku terbang, tidak akan mencapai surga bila tidak shalat lima waktu,” ucap kalimat dalam tulisan di sisi kiri gambar Superman.

Meski belum bisa dipastikan kebenarannya terkait surat tersebut dari Kapten Afwan, berbagai komentar positif bermunculan.

Baca Juga: Menhub Apresiasi Soliditas Tim SAR Gabungan Temukan Pesawat Sriwijaya Air Jatuh di Laut

Warganet meyakini sepucuk surat tersebut memperlihatkan kepribadian sang captain yang harus selalu meminta izin jika meminjam barang milik orang lain.

“Dari tulisan singkat Capt Afwan ini, saya benar-benar mendapat pengingat. Kalau pinjam sesuatu pokoknya harus seizin pemilik. Tapi kalau pemiliknya enggak ada, hapal banget gimana rasa was-wasnya. Takut dosanya. Hal kecil kayak gini tetap enggak boleh diremehkan,” cuit @Cahyaa095.

Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dilaporkan jatuh di sekitar perairan Kepulauan Seribu setelah hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang.

Baca Juga: RS Polri Sudah Terima 7 Kantong Jenazah Korban Sriwijaya Air, Identifikasi Mulai Besok

Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 812 itu terjadi pada Sabtu (9/1/2021) sekitar pukul 14.40 WIB atau 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.

Pesawat tersebut diketahui mengangkut 62 orang yang terdiri atas 12 kru, 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.

Pesawat Sriwijaya Air SJ 812 tersebut sempat ke luar jalur. Ia menuju arah barat laut pada pukul 14.40 WIB.

Saat itu, pihak Air Traffic Controller (ATC) sempat menanyakan pilot mengenai arah terbang pesawat. Namun, dalam hitungan detik pesawat dilaporkan hilang kontak. Belakangan badan pesawat ditemukan di perairan Kepulauan Seribu.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU