Cerita Indah Halimah, SMS Terakhir Penumpang Sriwijaya Air SJ182 Sebut Cuaca Sangat Buruk
Berita utama | 10 Januari 2021, 10:20 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Penumpang Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh bernama Indah Halimah Putri (26) sempat mengirim SMS pada ayahnya. Sebelum take off, ia mengabarkan bahwa pesawatnya delay.
Korban juga mengabarkan terjadi hujan deras.
Indah Halimah Putri tercatat merupakan warga RT 07 Dusun IV Desa Sungai Pinang 2, Kecamatan Sungai Pinang, Ogan Ilir.
Indah diketahui diketahui terbang bersama empat orang anggota keluarga lainnya.
Baca Juga: Satu Keluarga Asal Pangkalpinang Menjadi Korban Sriwijaya Air yang Jatuh
Keempat orang tersebut yakni suami Indah bernama Rizki Wahyudi (27 tahun), putra Indah bernama Arkana Nadhif (7 bulan), mertua Indah bernama Rosi Wahyuni dan keponakannya bernama Nabila Anjani.
Menurut Ridwan, orangtua Indah, putrinya itu terakhir kali mengirim pesan mengenai hasil PCR test, beberapa jam sebelum terbang.
"Kemarin pukul 13.52, Puput (nama panggilan keluarga kepada Indah) SMS saya, katanya hasil PCR test-nya negatif," kata Ridwan mengutip Tribunnews saat ditemui di kediamannya di Desa Sungai Pinang 2, Minggu (10/1/2021).
Baca Juga: Keluarga Penumpang Sriwijaya Air Wajib Swab Antigen sebelum ke RS Polri
Menurut Ridwan, Indah Halimah juga sempat mengatakan bahwa pesawat yang ditumpanginya delay karena cuaca buruk.
"Kata Puput, pesawatnya delay karena hujan deras di Jakarta. Tapi delay berapa jam, dia tidak bilang," ujar Ridwan.
Berikut isi lengkap SMS Indah Halimah alias Puput kepada orangtuanya :
"Ba pagi tadi hasil swab PCR e lah ngeluo hasil e negatif gale (Bapak, pagi tadi hasil swab PCR sudah keluar, hasilnya negatif semua), jadi kami langsung berangkat saraikak ke pontianak (jad, kami langsung berangkat semua ke Pontianak). ikak lah di ruang tunggu lagi nunggu pesawat e delay, ujan deras nian Ini sudah di ruang tunggu, lagi nunggu pesawat delay, hujan deras sekali)."
Saat ini keluarga sedang menuggu informasi dari keluarga di Jakarta terkait perkembangan Sriwijaya Air SJ182.
Baca Juga: Kisah Rizki Wahyudi Staf TN Gunung Palung, Boyong Keluarga Namun Jadi Korban Sriwijaya Air SJY 182
Penulis : Ade-Indra-Kusuma
Sumber : Kompas TV