TNI AU dan Polri Kerahkan Armada Cari Sriwijaya Air SJ-182
Peristiwa | 10 Januari 2021, 07:23 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - TNI Angkatan Udara memberikan bantuan udara untuk ikut dalam proses pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu.
Asops KSAU Marsda TNI Henri Alfiandi mengatakan, pihaknya mengerahkan bantuan udara berbagai fixed wing dan rotary wing untuk membantu proses pencarian.
Pesawat fixed wing yang diperbantukan adalah Boeing 737 yang berasal Skadron V Hasanuddin. Pesawat ini akan membantu pencarian udara.
Baca Juga: Benturan Keras Sriwijaya Air Diduga Membuat ELT Rusak
"Kemampuan pesawat Boeing ini mampu melakukan observe benda-benda yang berada di permukaan," kata Henri di Lanud Halim, Jakarta, Minggu (10/1/2021).
Selain Boeing 737, TNI AU juga menurunkan CN 239 yang juga memiliki kemampuan untuk melakukan pencarian.
Kemudian TNI AU akan menurunkan dua helikopter jenis Caracal dan Super Puma.
Sekitar 150 personel TNI AU akan ikut membantu proses pencarian Sriwijaya Air SJ-182 yang akan berada di bawah koordinasi Basarnas.
"Tim SAR TNI AU siap sedia setiap saat. Hanya sekarang masalah koordinasi untuk pemberangkatannya," kata Henri.
Baca Juga: Satu Kantong Jenazah Korban Sriwijaya Air Tiba di RS Polri
Armada udara TNI AU yang akan diperbantukan dalam pencarian Sriwijaya Air SJ-182, menurut Henri, akan berposko di Lanud Halim Perdanakusuma.
"Pencarian kita atur dari posko di Lanud Halim. Sehingga proses pencarian melalui udara akan lebih terkoordinasi," ujarnya.
Selain TNI AU, Polri juga mengerahkan armada laut dan udara untuk membantu proses pencarian.
Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono, jumlah armada yang terlibat 7 di antaranya KP Kolibri, KP Pelatuk, KP Elang laut, KP SBU, KP Sundecus, KPC dan KP Bisma.
Baca Juga: Kisah Rizki Wahyudi Staf TN Gunung Palung, Boyong Keluarga Namun Jadi Korban Sriwijaya Air SJY 182
"Kami juga mengerahkan helikopter Dauphin As 365 N.3 dan elikopter Bel 429 P.3202," ujar Argo dalam keterangannya, Minggu (10/1/2021), dikutip dari Tribunnews.com.
Polri juga mengerahkan Kapal 2003, Kapal 2008 dan Kapal Raptor milik Polda Metro Jaya.
Sementara jumlah personel yang diterjunkan sebanyak 192 termasuk dari Kodam Jaya dengan tetap di bawah kendali Basarnas untuk pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
"Polri juga mempersiapkan tim DVI di RS Polri Kramat Jati," ujarnya.
Penulis : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV