> >

Kisah Wanita Terhindar Tragedi Sriwijaya Air SJ 182 karena Tes Swab PCR Belum Keluar

Peristiwa | 10 Januari 2021, 06:50 WIB
Ilustrasi: pesawat Sriwijaya Air. (Sumber: dok Sriwijaya)

 

KOMPAS.TV - Tragedi pesawat Sriwijaya Air SJ 182 menyisakan cerita sendiri bagi Rachmawati.

Betapa tidak, dia sempat akan menjadi penumpang Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021).

Pesawat rute Jakarta - Pontianak tersebut diduga jatuh di perairan sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Jakarta. 

Baca Juga: Salah Satu Penumpang Sriwijaya Air Sempat Posting Perpisahan dengan Keluarga

Rachmawati menceritakan, awalnya dia hendak menumpangi pesawat tersebut saat akan pulang kampung dari Jakarta.

Namun, rencananya untuk menggunakan pesawat itu batal karena hasil tes swab PCR belum keluar.

"Sebenarnya saya akan berangkat menggunakan pesawat tersebut, tetapi karena menunggu hasil PCR Swab yang baru siang hari ini keluar, jadi batal ikut pesawat itu," katanya dilansir dari Tribunpontianak.co.id.

Meski turut berduka, namun di sisi lain ia bersyukur karena dapat terhindar dari musibah tersebut.

Setelah informasi terkait jatuhnya pesawat itu tersiar media, tak sedikit para keluarganya yang langsung menghubunginya.

"Tadi banyak yang telepon juga, anak dan saudara yang di Mempawah dan Sambas, karena beredarnya nama penumpang, yang tertera ada nama saya, dan pihak keluarga juga sebenarnya sudah tahu kalau saya rencana pulang hari ini," katanya.

Terkait dengan musibah itu, warga Mempawah, Kalbar, ini berharap agar segera ditemukan dan penumpangnya selamat.

Baca Juga: Ratih Windania dan Sejumlah Anggota Keluarganya Jadi Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ-182

Pesawat Angkut 62 Orang

Sementara itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumardi sebelumnya memastikan bahwa Pesawat Sriwijaya Air yang hilang kontak mengangkut 62 orang penumpang beserta kru kabin.

Rinciannya ada 50 orang penumpang dan 12 kru kabin.

"Total penumpang 50 orang bersama 12 kru, penumpang terdiri dari 40 dewasa 7 anak-anak dan 3 bayi," kata Budi, saat konferensi pers melalui virtual, Sabtu (9/1/2021) malam.

Dia pun meminta masyarakat ikut mendoakan untuk keselamatan para penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ182 jurusan Jakarta-Pontianak tersebut.

"Mohon doa restu dari seluruh masyarakat agar proses pencarian dan penyelamatan berjalan lancar. Hotline dari Sriwijaya Air untuk informasi penumpang pada 02180637817," jelas Budi.

Baca Juga: Sriwijaya Air Sediakan Posko di Bandara Soetta, Ini Nomor Hotline yang Bisa Dihubungi

Sriwijaya Air Jatuh

Terpisah, sejumlah tim dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) telah diterjunkan untuk mencari pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang hilang kontak, Sabtu (9/1/2021).

Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Mayjen TNI Bambang Suryo Aji menjelaskan pihaknya mendapat informasi terkait hilang kontak pesawat Sriwijaya Air pukul 14.55 WIB.

Ia menjelaskan kapal Basarnas dari tim SAR DKI Jakrata serta tim sea reader telah diberangkatkan untuk mencari pencarian.

“Diduga pesawat jatuh, jadi posisi pesawat setalah hilang kontak itu berada di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang (Kepulauan Seribu),” ujar Bambang saat jumpa pers, Sabtu (9/1/2021).

Bambang juga menambahkan dari hasil sementara ditemukan barang yang diduga bagian dari pesawat Sriwijaya Air.

Barang yang ditemukan saat ini sudah dikumpulkan dan Basarnas akan membuka posko di JICT II.

Baca Juga: Mantan Ketua Umum HMI Mulyadi Tamsir, Penumpang Sriwijaya Air yang Jatuh

 

Penulis : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU