Pengamat: Sinyal ELT Milik Sriwijaya Air Penting untuk Beri Data Lokasi Prioritas Pencarian
Peristiwa | 9 Januari 2021, 23:30 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pengamat Penerbangan Budhi Muliawan Suyitno menilai emergency location transmitter (ELT) menjadi salah satu persyaratan sebelum pesawat layak terbang.
Budhi menjelaskan ELT ini memberikan lokasi jika pesawat dalam keadaan bahaya. Termasuk saat pesawat jatuh.
Sinyal ELT ini jugalah yang menjadi acuan tim SAR untuk melakukan pencarian jika pesawat jatuh di laut.
Baca Juga: Ini Penjelasan Dirut soal Pesawat Sriwijaya Air Sempat Delay Sebelum Jatuh
"Jadi (ELT) harus kondisi hidup dan beroperasi jika terjadi benturan atau masuk air. Artinya ELT ini berfungsi ketika kecelakan terjadi," ujar Budhi saat dihubungi, Sabtu (9/1/2021).
Lebih lanjut Budhi menjelaskan sinyal ELT dapat memberikan acuan tim pencari untuk menemukan puing pesawat, korban.
Selain itu, dari sinyal ELT tim pencari dapat menetukan gambaran lokasi yang menjadi daerah prioritas pencaran. Seperti arus ombak serta ke dalaman laut.
Jika sinyal belum terdeteksi, maka akan sulit menentukan memetakan lokasi prioritas pencarian.
Baca Juga: KNKT: Usia Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh 26 Tahun, Tidak Ada Masalah
"Jadi dengan adanya titik jatuh ini dapat menelusuri apakah puing pesawat tersebar jauh, arusnya kuat atau tidak, bagaimana kondisi perarian kemudian bisa memberikan keterangan kemana pecahan penumpang itu terbawa arus," ujar Budhi.
Penulis : Johannes-Mangihot
Sumber : Kompas TV