> >

Kalapas Gunung Sindur: Pembebasan Abu Bakar Ba'asyir Berjalan Aman, Lancar, dan Bebas Covid-19

Peristiwa | 8 Januari 2021, 09:09 WIB
Abu Bakar Baasyir resmi bebas dari Lapas Gunung Sindur. (Sumber: Istimewa)

BOGOR, KOMPAS.TV - Pembebasan Abu Bakar Ba'asyir pada subuh tadi dipastikan Kalapas Gunung Sindur telah berlangsung dengan lancar dan aman.

"Kegiatan pembebasan (Abu Bakar Ba'asyir) berjalan dengan aman dan lancar," kata Mujiarto, Kalapas Khusus Klas IIA Gunung Sindur, dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Jumat (8/1/2021).

Dituturkan Mujiarto, Abu Bakar Ba'asyir telah menjalani proses administrasi dan protokol kesehatan dan penanggulangan Covid-19 sebelum diizinkan untuk pulang.

"Abu Bakar Ba'asyir telah di-rapid test antigen, dan hasilnya negatif," ungkap Mujiarto.

Setelah itu Abu Bakar Ba'asyir diserahterimakan kepada pihak keluarga dan tim kuasa hukum yang datang menjemputnya.

Baca Juga: Inilah Foto Detik-Detik Abu Bakar Ba'asyir Meninggalkan Lapas Gunung Sindur

Tepat pada pukul 05.30 WIB subuh tadi, Abu Bakar Ba'asyir pun telah resmi bebas dari Lapas Khusus Klas IIA Gunung Sindur.

Seperti diketahui, Abu Bakar Ba'asyir merupakan narapidana tindak pidana terorisme yang divonis 15 tahun penjara karena terbukti melanggar pasal 15 jo 7 Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003.

Abu Bakar Ba'asyir merupakan pemimpin Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) serta salah seorang pendiri Pondok Pesantren Islam Al Mukmin di Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah bersama Abdullah Sungkar yang kini sudah meninggal.

Dia disebut-sebut terkait dengan sejumlah aksi teror. Mulai dari teror di Masjid Istiqlal, Bom Bali I, dan Bom Bali II.

Baca Juga: Usai Subuh Abu Bakar Ba'asyir Bebas Murni, Tak Ada Penjemputan dan Kerumunan

Nama-nama terpidana teroris seperti Imam Samudera, Amrozi, Dr Azhari, Umar Farouq, terkait erat dan memiliki hubungan dengan lelaki kelahiran Jombang, 17 Agustus 1938 ini.

Media asing menulis, Ba'asyir sebagai kepala spiritual Jamaah Islamiyah (JI), sebuah grup separatis militan Islam yang mempunyai kaitan dengan al-Qaeda.

Penulis : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU