> >

Kritik Blusukan di Thamrin, Rocky Gerung: Mungkin Pengemis Itu Mengikuti Risma dari Surabaya

Politik | 7 Januari 2021, 08:45 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma saat menemui salah satu gelandangan di Jalan Thamrin persis di sisi kanan Plaza UOB, Jakarta Pusat. (Sumber: Humas Kemensos)

"Saya bayangkan satu kabinet lagi tertawa karena satu kabinet yang dahulu ada di Monas itu bolak-balik lewat jalan itu. Jokowi juga lewat situ," ujarnya.

"Tapi tiba-tiba ada menteri baru datang kok langsung ada pengemis. Saya berpikir mungkin pengemis itu mengikuti Ibu Risma dari Surabaya."

Lebih lanjut, Rocky Gerung mengatakan, untuk menghasilkan kebijakan di bidang sosial, butuh kemampuan untuk membandingkan data antarwilayah.

"Bukan data antara Thamrin dan Sudirman," ucap Rocky Gerung.

Karena itu, kata Rocky, sebaiknya Risma kembali ke kantornya untuk memberikan pengarahan kepada pejabat-pejabat di Kementerian Sosial agar menciptakan kebijakan yang tepat.

Baca Juga: Wagub DKI Komentari Risma Blusukan: Baru Dengar Tunawisma di Jalan Sudirman Thamrin

"Sebaiknya bu Risma masuk kantor dan jangan keluar-keluar. Di depan komputer, brief pejabatnya supaya Bu Risma mengerti apa itu public policy di bidang sosial policy. Jangan sampai ada public policy tapi ga ada social policy," ujar Rocky.

"Keadilan sosial itu harus dipahami dulu baru bikin kebijakan politik. Jangan terus langsung bercakap-cakap dengan pengemis, semua orang juga bisa."

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengaku heran dengan keberadaan tunawisma yang ditemukan oleh Mensos Risma.

Pria yang akrab disapa Ariza itu mengaku sudah puluhan tahun hidup dan tinggal di Jakarta, akan tetapi tidak pernah mendengar ada tunawisma hidup di kawasan jalan protokol Sudirman-Thamrin.

Baca Juga: Kadinsos Curiga Gelandangan Makin Banyak Imbas Blusukan Risma, Anies Minta Cek Identitas

"Saya sendiri sudah hidup di Jakarta sejak umur empat tahun baru dengar ada tunawisma di Jalan Sudirman Thamrin," kata Ariza dikutip dari Tribunnews.com.

Lebih laanjut, dia tidak memungkiri di DKI Jakarta memang ada tempat-tempat yang mungkin dijadikan tempat tinggal para tunawisma.

Tapi, tempat tersebut biasanya berada di pinggir kota Jakarta, tidak langsung berada di tengah kota seperti di Jalan Sudirman-Thamrin.

"Kalau ada (tunawisma) di pinggiran-pinggiran (kota) ada betul, kalau ada di kolong jembatan ada betul," ucap Ariza.

Baca Juga: Pemprov DKI Bakal Telusuri Tunawisma yang Ditemui Mensos Risma di Kawasan Sudirman Thamrin

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU