Jokowi Tegaskan Bakal Jadi Orang Indonesia Pertama yang Divaksin Covid-19, Ini Alasannya
Update corona | 6 Januari 2021, 15:28 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan kembali bahwa dirinya akan menjadi orang Indonesia pertama yang divaksin Covid-19.
Rencananya, vaksinasi akan mulai dilakukan pada minggu kedua Januari 2021 atau pekan depan. Adapun Presiden Jokowi dijadwalkan melakukan vaksinasi pada 13 Januari 2021.
“Insya Allah nanti minggu depan ini dimulai, sudah dimulai disuntik vaksin. Nanti yang pertama kali disuntik saya," kata Jokowi dalam acara pemberian bantuan modal kerja di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (6/1/2021), seperti dikutip Kompas.com.
Baca Juga: Hasil Survei: Kepuasan Publik pada Jokowi Naik karena Tegas ke Rizieq Shihab dan Bubarkan FPI
Kendati demikian, kata Jokowi, pelaksanaan vaksinasi masih harus menunggu izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Jika izin itu sudah terbit, vaksin pertama kali akan disuntikkan ke Presiden Jokowi. Baru setelah itu vaksin diberikan kepada para tenaga medis.
"Kita harapkan nanti (EUA) minggu ini atau minggu depan keluar, setelah itu mungkin sehari atau dua hari setelah itu langsung saya disuntik yang pertama vaksinnya," ujar Jokowi.
"Kemudian dokter dan perawat, kemudian seluruh masyarakat.”
Baca Juga: Pada Rapat Terbatas Gubenur Presiden Jokowi Singgung Lockdown
Jokowi mengungkapkan alasan dirinya divaksin pertama kali karena ingin membuktikan keamanan vaksin Covid-19.
Oleh karena itu, sejak awal Jokowi mengatakan bakal menjadi orang Indonesia pertama yang divaksinasi.
Menurut mantan gubernur DKI Jakarta itu, keamanan vaksin dibuktikan dari proses uji klinis yang tidak hanya dilakukan sekali atau dua kali, melainkan berulang kali.
Baca Juga: Jokowi: Jangan Ada yang Menghambat Investasi!
Dengan berjalannya program vaksinasi Covid-19, Jokowi berharap situasi Tanah Air segera kembali normal.
Namun demikian, ia menyebut bahwa butuh waktu yang tidak sebentar untuk menyuntik sebanyak 70 persen atau 182 juta penduduk Indonesia.
"Kita akan kerja terus, kita berharap nanti kurang lebih selama satu tahun itu bisa kita selesaikan," kata Jokowi.
Baca Juga: Presiden Jokowi Dijadwalkan Vaksinasi 13 Januari Meski Kesimpulan Uji Klinis Belum Keluar
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV