> >

Haul Gus Dur ke-11 Digelar Online di Jakarta, Yogyakarta, dan Jombang

Sosial | 30 Desember 2020, 21:07 WIB
Haul Gus Dur ke-11. (Sumber: Istimewa)

Penggerak Gusdurian

Menurutnya, Gus Dur memang sudah wafat sebelas tahun yang lalu. Tetapi semangat persatuan dan solidaritas ini terus dijaga oleh keluarga, sahabat, pengikut, dan pengagum Gus Dur.

Terbukti pada saat ini para pengikut Gus Dur yang menyebut dirinya sebagai Gusdurian menjadi salah satu elemen kekuatan masyarakat sipil.

“Ada ribuan penggerak Gusdurian yang terus menjaga nyala semangat yang ditinggalkan Gus Dur. Ada jutaan orang yang terinspirasi dengan laku Gus Dur dan kini sama-sama berjuang demi tegaknya Indonesia sebagai rumah bersama,” kata Anita.

Ia menambahkan, kondisi pandemi saat ini menyadarkan warga bahwa persatuan dan kesatuan
tanpa melihat latar belakang golongan adalah kekuatan bangsa Indonesia.

“Seperti kata Bapak bahwa semakin berbeda kita, semakin terlihat titik-titik persamaan kita. Kami mengajak masyarakat untuk lebih keras mencari titik-titik persamaan daripada membenturkan perbedaan yang sudah menjadi fitrahnya,” ulas Anita.

Anita menjelaskan haul diselenggarakan secara online karena situasi pandemi Covid-19 yang tak kunjung reda.

Baca Juga: Mengenang Gus Dur, Melalui Buku "Gus Dur Jatuh Dari Kursi Presiden dan Keberpihakan Media Massa"

Ia sekaligus menghimbau agar warga atau pun para pengagum Gus Dur tidak datang ke lokasi karena haul bisa disaksikan melalui tayangan live streaming di berbagai platform.

“Kita bisa mengikuti haul melalui TV 9 Nusantara, fanpage Facebook KH. Abdurrahman Wahid, YouTube 164 Channel, serta banyak kanal Youtube lainnya,” ujar Anita.

Ia menyebut hingga hari ini terdapat lebih dari 20 elemen yang ingin menayangkan haul Gus Dur. Untuk itu, ia berharap warga bisa tetap khidmat untuk mengikuti haul di rumah saja.

 

Penulis : fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU