> >

Presiden Jokowi Akan Disuntik Vaksin Januari, Tanggalnya Belum Dipastikan

Peristiwa | 30 Desember 2020, 11:20 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan secara simbolis bantuan modal kerja kepada sejumlah pelaku usaha mikro dan kecil (UMK). (Sumber: Youtube Setpres)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Kepastian Presiden Joko Widodo menjadi orang yang pertama akan disuntik vaksin Covid-19 belum berubah. Dipastikan, Januari 2021 sudah bisa dilaksanakan. Namun soal tanggal belum bisa diketahui dengan jelas. 

Menurut Kepala Staf Kepresidenan Heru Budi Hartono, Jokowi tetap sesuai rencana menerima suntik vaksin corona pada Januari 2021.

Namun, Heru belum bisa memastikan tanggalnya. "Januari sih (divaksin). Tapi tanggalnya belum bisa dipastikan," kata Heru, Rabu (30/12/2020). 

Setidaknya, vaksin yang akan disuntikan menunggu hasil dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).  

"Kalau sudah ada hasil uji coba,  menunggu hasil BPOM. Bulan Januari," kata Heru.

Baca Juga: Menkes Beli 400 Juta Dosis Vaksin Covid-19

Sebelumnya, Presiden Jokowi menegaskan siap menjadi orang pertama yang menerima vaksin Covid-19 di Indonesia. Bukan tanpa alasan Jokowi memasang badan sebagai orang pertama yang divaksin Covid-19 di tanah air.

“Saya juga ingin tegaskan lagi saya yang akan menjadi penerima pertama (divaksin Covid-19) untuk memberikan kepercayaan dan keyakinan kepada masyarakat bahwa vaksin yang digunakan aman,” ujar Jokowi dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (16/12/2020).

Baca Juga: Presiden Jokowi: Penyaluran Bansos 2021 Mulai Awal Januari

Dalam kesempatan yang sama, Jokowi juga menyampaikan tidak akan mengenakan biaya alias menggratiskan biaya vaksin Covid-19 untuk masyarakat. Kebijakan ini diambil setelah menerima banyak masukan dari masyarakat dan melakukan perhitungan ulang keuangan negara.

“Saya juga menginstruksikan dan memerintahkan kepada menteri keuangan untuk memprioritaskan dan merealokasi anggaran lain terkait ketersediaan dan vaksinasi secara gratis ini,” ucap Jokowi.

Dengan kebijakan ini, Jokowi mengatakan tidak ada lagi alasan masyarakat tidak mendapatkan vaksin Covid-19.

Penulis : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU