Pesan Natal Jokowi untuk Umat Kristiani di Indonesia: Jangan Cepat Putus Asa
Peristiwa | 27 Desember 2020, 22:51 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Presiden Joko Widodo atau Jokowi berpesan kepada umat Kristiani yang merayakan Natal di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.
Dalam pernyataannya, Presiden Jokowi menyampaikan agar umat Kristiani di Tanah Air tidak putus asa meski harus merayakan Natal dengan segala keterbatasan karena pandemi.
Baca Juga: Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Natal: Pandemi Mengubah Banyak Hal dan Memberi Banyak Pelajaran
Jokowi mengakui, perayaan Natal tahun ini tidak bisa digelar secara meriah seperti tahun-tahun sebelumnya. Sebab, harus membatasi kegiatan dan beradaptasi dengan kebiasaan baru.
Hal itu membuat umat Kristiani kehilangan kesempatan untuk bertemu keluarga dan sahabat. Juga tidak dapat beribadah sebagaimana mestinya.
Namun demikian, Jokowi mengingatkan bahwa Tuhan akan selalu hadir di tengah-tengah umat-Nya.
Baca Juga: Misa Natal di Gereja Katedral Jakarta Pusat Terapkan Protokol Kesehatan Ketat!
"Umat Kristiani yang saya hormati, sebagai umat beriman, beban yang berat ini tidak boleh membuat kita cepat putus asa," kata Jokowi dikutip dari pidatonya yang disiarkan akun YouTube Sekretariat Presiden pada Minggu (27/12/2020).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, bahwa umat Kristiani biasanya menyalakan lilin-lilin kecil di setiap rumah saat perayaan Natal.
Lilin-lilin itulah, kata Jokowi, yang menandakan bahwa Tuhan hadir dan bekerja untuk pemulihan umatnya.
Baca Juga: Menteri Agama Hadiri Perayaan Natal WNI di Amerika Serikat Secara Daring
Jokowi menambahkan, dengan kehadiran Tuhan itulah, tidak semestinya umat Kristiani berputus asa.
Sebaliknya, Jokowi mengajak kepada semua pihak untuk menghadapi pandemi Covid-19 ini secara bersama-sama.
"Saya mengajak kepada seluruh umat Kristiani untuk tidak kehilangan harapan," ucap Jokowi.
"Penyertaan tuhan yang maha pengasih, memampukan seluruh umat unntuk melampaui segala kecemasan dan kekhawatiran. Bertransfomasi untuk menghadapi masa-masa yang sulit."
Baca Juga: Libur Natal dan Akhir Tahun 2020, 79.694 Orang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api
Menurut Jokowi, umat Kristiani harus berusaha, baik lahir maupun batin untuk menjalankan protokol kesehatan.
"Kita harus berusaha baik lahir maupun batin menjalankan protokol kesehatan dengan sepenuh hati," ucap Jokowi.
"Dengan penuh kedisiplinan menjaga diri, menjaga keluarga, dan menjaga para sahabat sehingga terhindar dari virus corona."
Lebih lanjut, Jokowi pun berharap Natal tahun ini menjadi momen masyarakat untuk saling menjaga dan mengasihi.
Baca Juga: Hari Pertama Arus Balik Libur Natal, Jasa Marga Catat 125.217 Kendaraan Masuk Jakarta
Menurutnya, Natal harus menjadi momentum mewujudkan kasih Tuhan untuk sesama yang menderita, saling tolong-menolong, dan senantiasa menghadirkan kebaikan bagi bangsa dan negara.
"Selamat Hari Natal dan Tahun Baru, semoga cahaya Sang Terang selalu menuntun setiap langkah kita. Terima kasih. Semoga Tuhan memberkati kita semuanya," kata Jokowi.
Baca Juga: Memanfaatkan Suara yang Tidak Puas Pada Jokowi, PKS Konsisten Oposisi
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV