Juliari Bantah Gibran Terlibat dalam Pengadaan Bansos Covid-19
Hukum | 24 Desember 2020, 09:10 WIBKalau pengin dapat proyek, Gibran mengaku bisa mendapat proyek yang lebih besar, ada PLN, Pertamina, dan jalan tol yang nilainya triliun. Ia menegaskan kembali tidak ikut campur proyek pemerintah.
"Saya enggak pernah seperti itu, apalagi ikut campur seperti itu," jelas suami Selvi Ananda tersebut.
Baca Juga: Risma Janji Transparan Soal Penyaluran Bansos, Semua Transaksi akan Dilakukan Secara Elektronik
Sementara, PT Sritex membenarkan perusahaannya menerima orderan dari Kementerian Sosial (Kemensos) untuk membuat goodie bag atau tas untuk bansos Covid-19.
"Betul kami salah satu supplier untuk tas bansos dari Kemensos," ujar Corporate Communication Head Sritex, Joy Citradewi, sebagaimana dikutip dari TribunSolo.com, Minggu (20/12/2020).
Menurut Joy, berdasar informasi yang dia terima, orderan itu datang langsung dari Kemensos RI.
Meski demikian, Joy mengaku pihaknya tak tahu, apakah utusan dari Kemensos itu memesan ke Sritex berdasarkan rekomendasi dari Calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka atau pihak lain.
"Info dari marketing kami, di-approach oleh Kemensos. Apakah approach tersebut atas rekomendasi orang lain, kami tidak tahu," terang Joy.
"Dan kami juga tidak ada komunikasi apapun mengenai ini dengan Gibran," sambungnya.
Baca Juga: PT Sritex Bantah Jalin Komunikasi dengan Gibran Rakabuming Raka
Menurut Joy, saat itu pihak Kemensos memesan tas dengan menyebutkan bila pemesanan dilakukan dalam kondisi urgent alias mendesak.
Joy juga menyatakan bahwa pihak Sritex tidak bisa memberitahu soal nilai orderan goodie bag atau tas Bansos itu. Karena, dalam kontrak dengan perwakilan Kemensos, ada perjanjian bahwa nilai proyek bersifat rahasia.
"Untuk jumlah dan harga kami tidak bisa, disclose (umumkan). Karena di kontrak ada confidentiality clause (klausul rahasia). Kami tidak boleh share ke non binding party," terang Joy.
Penulis : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV