Juliari Bantah Gibran Terlibat dalam Pengadaan Bansos Covid-19
Hukum | 24 Desember 2020, 09:10 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan Menteri Sosial Juliari Batubara membantah putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, ikut terlibat dalam pengadaan bantuan sosial (bansos) Covid-19.
Bantahan itu disampaikan Juliari kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Rabu (23/12/2020) malam, dikutip dari Tribunnews.com.
"Berita tidak benar," ujar Juliari singkat.
Diberitakan, Gibran dituding memberikan rekomendasi kepada Kemensos untuk menunjuk PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) sebagai rekanan.
Baca Juga: Dituding Terlibat Korupsi Bansos, Gibran: Saya Tak Pernah Merekomendasikan Goodie Bag
Selanjutnya Kemensos memesan goodie bag atau tas dari rekanan Gibran untuk digunakan dalam pembagian bansos Covid-19.
Menanggapi pemberitaan tersebut, Gibran membantah keras.
"Itu enggak benar. Saya tidak pernah merekomendasikan atau memerintahkan, ikut campur dalam urusan Bansos. Apalagi mereka merekomendasikan goodie bag, enggak pernah seperti itu," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Senin (21/12/2020).
Dia meminta semua pihak untuk bisa mengecek persoalan itu ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan PT Sritex.
"Nanti silakan saja cek ke KPK. Cek ke Sritex. Itu berita-berita yang tidak benar dan tidak bisa dibuktikan," tutur peraih suara terbanyak dalam Pilkada Solo ini.
Dia menegaskan bahwa dari pihak PT Sritex juga sudah memberikan klarifikasi.
"Jadi itu cerita yang tidak benar. Silakan tangkap kalau ada bukti. Kalau mau korupsi, kok kenapa korupsinya baru sekarang, enggak dulu-dulu," tegas Gibran.
Penulis : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV