> >

Profil Budi Gunadi Sadikin, Lulusan Fisika Nuklir yang Jadi Menteri Kesehatan

Politik | 22 Desember 2020, 16:24 WIB
Ketua Satuan Tugas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional (Satgas PEN) Budi Gunadi Sadikin. (Sumber: Dok. BNPB)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Budi Gunadi Sadikin resmi menjabat Menteri Kesehatan RI. Hal ini setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuknya sore ini, Selasa (22/12/2020).

Gunadi Sadikin menjadi Menteri Kesehatan (Menkes) menggantikan Terawan Agus Putranto. Pelantikan akan dilakukan besok pagi, Rabu (23/12/2020).

"Berikutnya Bapak Budi Gunadi Sadikin, sekarang beliau diberikan tanggung jawab untuk memimpin Kementerian Kesehatan," ujar Jokowi saat mengumumkan resuffle kabinet, Selasa.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tunjuk Budi Gunadi Sadikin Jadi Menteri Kesehatan Gantikan Terawan

Profil Budi Gunadi Sadikin

Nama Budi Gunadi Sadikin sendiri bukanlah baru dalam jajaran Kabinet Indonesia Maju.

Dia sudah mengemban jabatan sebagai Wakil Menteri BUMN sekaligus Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Mengutip Kompas.com, Budi Gunadi Sadikin lahir di Bogor, 6 Mei 1964.

Sebelum menjadi Wamen BUMN pada 2019, Budi Gunadi Sadikin menjabat sebagai Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) sejak September 2017. 

Selain menjadi Wamen, saat ini Budi juga menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama Pertamina. 

Mengambil studi tentang Fisika Nuklir, Budi Gunadi Sadikin lulus dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1988. 

Kariernya kemudian diawali dengan menjadi Staf Teknologi Informasi di IBM Asia Pasifik yang berpusat di Tokyo, Jepang. 

Selanjutnya, ia melanjutkan karier di IBM Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai Systems Integration and Professional Services Manager hingga 1994.

Dari IBM Indonesia, Budi memutuskan pindah ke Bank Bali, yang kini dikenal sebagai Bank Permata.

Budi beberapa kali memegang sejumlah jabatan.

Jabatan-jabatan itu di antaranya sebagai General Manager Electronic Banking, Chief General Manager wilayah Jakarta, dan Chief General Manager Human Resources hingga 1999.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmi Lakukan Reshuffle di 6 Jabatan Menteri

Kemudian, Budi bergabung dengan ABN Amro Bank Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Consumer Banking hingga 2004.

Selanjutnya, ia meloncat lagi ke Bank Danamon sebagai Executive Vice President Consumer Banking dan Direktur di Adira Quantum Multi Finance.

Budi kemudian bergabung ke Bank Mandiri pada 2006 hingga akhirnya menjadi Direktur Inalum. 

Reshuffle Kabinet Jokowi

Selain Budi, Jokowi juga mengumumkan sejumlah jabatan menteri lainnta. Di antaranya, Tri Rismaharini menjabat Menteri Sosial, Sandiaga Uno akan menjadi Menparekraf.

Selanjutnya Yaqut Cholil Quomas akan memimpin Kemen terian Agama, Sakti Wahyu Trenggono jadi Menteri KKP, serta Muhammad Lutfi jabat Menteri Perdagangan.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tunjuk Tri Rismaharini Jabat Menteri Sosial

 

Penulis : fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU