Dahnil Akui Ada Pertemuan Prabowo dan Jokowi, Bahas Reshuffle Pengganti Edhy?
Politik | 22 Desember 2020, 11:27 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto rupanya sudah menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo terjerat kasus korupsi.
Hal tersebut diakui Ketua Bidang Organisasi Sayap DPP Partai Gerindra Dahnil Anzar Simanjuntak.
Menurut Dahnil, pertemuan antara Presiden Jokowi dan Prabowo wajar terjadi, karena Prabowo merupakan Menteri Pertahanan di kabinet Indonesia Maju.
Baca Juga: Sudah Ada 12 Wakil Menteri, Akankah Bertambah Pada Reshuffle Kali Ini?
"Iya setelah itu banyak, dari rapat termasuk pertemuan sebelumnya," kata Dahnil dalam acara "Aiman" di Kompas TV, Senin (21/12/2020).
"Memang ada pembicaraan antara Pak Prabowo dan Pak Jokowi, terutama terkait banyak hal, terakhir soal isu kerja-kerja bidang pertahanan yang digeluti Pak Prabowo selama ini," ujar dia.
Dahnil mengatakan, sekalipun dalam pertemuan tersebut ada pembicaraan terkait reshuffle atau perombakan menteri, Prabowo menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada Presiden Jokowi.
"Bisa jadi (Jokowi dan Prabowo bahas reshuffle), tetapi yang jelas Pak Prabowo tidak pernah konsen ke situ ini dibicarakan khusus. Tapi yang jelas kami pahami dan Pak Prabowo pahami, bahwasanya ini hak sepenuhnya Presiden Jokowi," ujarnya.
Dahnil menuturkan, jika Prabowo diberikan kesempatan untuk mengusulkan nama menteri, Prabowo pasti memilih orang yang cakap di bidangnya.
"Misalnya kalau Pak Prabowo diberikan kesempatan mengusulkan (nama menteri), meskipun dia bukan orang partai Gerindra atau orang Gerindra sendiri yang paling penting adalah orang itu bisa membantu Pak Jokowi dengan baik," ucapnya.
Lebih lanjut, terkait prediksi Presiden Jokowi akan mengumumkan perombakan kabinet pada Rabu Pon, Mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah itu mengatakan, hanya Presiden Jokowi yang tahu.
"Yang jelas tadi dalam posisi Pak Prabowo kepentingan utamanya kerja pemerintah 2020-2024 berjalan dengan baik dan Pak Prabowo ada di dalam dan Partai Gerindra mendukung pemerintah dalam hal ini," kata dia.
Baca Juga: Soal Reshuffle Kabinet, Hasto Ungkap Komunikasi Jokowi dan Megawati Makin Intens
Reshuffle Menguat
Desas-desus akan adanya perombakan kabinet Indonesia Maju memang semakin menguat.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Donny Gahral Adian mengonfirmasi kabar itu dan mengatakan bahwa perombakan Kabinet Indonesia maju dipastikan segera dilakukan.
Namun, dirinya tak bisa memastikan kapan waktu perombakan tersebut. Apakah akan dilakukan sebelum pergantian tahun atau pada 2021, Donny tak menyebut secara pasti.
"Saya hanya bisa katakan segera," ujar Donny, Selasa (22/2/2020), dikutip dari Kompas.com.
Meski demikian, Donny membenarkan jika sejumlah nama saat ini santer disebut media telah dihubungi secara intens Presiden Joko Widodo.
Sejak Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo serta Menteri Sosial Juliari Batubara dicokok Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), publik terus berspekulasi tentang pengganti dua sosok ini.
Selain dua kursi tersebut, muncul prediksi bahwa Presiden Joko Widodo akan membongkar pasang beberapa kursi menteri lainnya.
Spekulasi muncul bahwa reshuffle akan dilakukan pada Rabu Pon, 23 Desember 2020. Hari tersebut bertepatan dengan weton atau hari lahir Presiden Jokowi berdasarkan penanggalan masyarakat Jawa.
Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, weton merupakan hari istimewa yang bisa menjadi dasar untuk menentukan hari baik atau hari keberuntungan seseorang.
Selama enam tahun pemerintahannya, Jokowi beberapa kali merombak kabinet bertepatan dengan hari Rabu Pon.
Baca Juga: Soal Rombak Kabinet Indonesia Maju, Gerindra: Ada Pembicaraan dengan Prabowo
Penulis : fadhilah
Sumber : Kompas TV