> >

Ketum PPP Terpilih Suharso Larang Pengurus DPP Jadi Caleg di Pemilu 2024

Politik | 20 Desember 2020, 21:37 WIB
Ilustrasi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) (Sumber: Tribunnews.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Setelah terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suharso Monoarfa langsung membuat gebrakan. 

Baca Juga: Suharso Monoarfa Terpilih Sebagai Ketua Umum PPP Periode 2020-2025

Gebrakan itu tentang larangan kepada seluruh kadernya yang duduk di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) menjadi calon legislator (caleg) pada Pemilu 2024. 

Langkah ini diambil Suharso supaya kader yang bekerja di DPP bisa berkonsentrasi melakukan kerja elektoral. 

"Mereka yang akan direkrut duduk sebagai penanggungjawab kerja elektoral tidak boleh menjadi calon anggota legislatif, tidak boleh jadi caleg. Selama ini orang mau masuk DPP supaya dia kemudian dapat pasport untuk menjadi calon anggota DPR," ujar Suharso saat memberikan sambutan dalam penutupan Muktamar IX PPP 2020 seperti dilansir dari kanal Youtube Petiga TV, Minggu (20/12/2020). 

Larangan ini merupakan upaya Suharso mengubah cara pandang seseorang yang selalu beranggapan, bahwa kader yang menduduki jabatan di DPP akan dengan mudahnya mendapat rekomendasi untuk terjun dalam kontestasi politik. 

Tak tanggung-tanggung, larangan ini tidak hanya berlaku untuk mereka yang ingin bertarung di DPR RI, melainkan juga berlaku di DPRD provinsi hingga DPRD kabupaten/kota. 

"Kita akan punya 20 jenderal (pengurus pusat). Maka, 20 orang yang di DPP ini, tidak boleh menjadi calon anggota legislatif DPR RI, DPR provinsi, DPR kabupaten/kota. Tugasnya satu, yaitu kerja elektoral. Setuju?," kata Suharso. "Setuju," jawab seribuan kadernya. 

Di samping itu, kebijakan ini diambilnya juga sebagai upaya untuk mendongkrak suara PPP dalam Pemilu 2024. 

Di dalam pesta demokrasi periode mendatang Suharso menargetkan bisa memperoleh 11.395.001 suara. 

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU