Viral ! Brimob dan Jawara Berhadapan dalam Posisi Kuda-kuda di Aksi 1812
Peristiwa | 19 Desember 2020, 10:01 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Aksi demonstrasi 1812 yang dilakukan simpatisan Front Pembela Islam (FPI) Jumat (18/12/2020) menyisakan berbagai potongan gambar. Salah satunya potongan video anggota Brimob ditantang peserta, seorang lelaki berpakaian gaya jawara, baju pangsi biru khas Jawara Betawi.
Lelaki tersebut terekam menangkis tangan anggota Brimob. Anggota Brimob dan massa pun sempat bersitegang saat pasang posisi kuda-kuda. Satu anggota Brimob kemudian maju menghampiri pria berbaju pangsi biru.
Ia menarik kain yang melingkar di leher pria berbaju pangsi. Sontak pria berbaju pangsi biru ini menangkis tangan Brimob. Saat itu juga Brimob tersebut mundur dan bersikap kuda-kuda. Pun begitu pria berbaju pangsi.
Namun sejumlah peserta 1812 lainnya justru berteriak menunjuk anggota Brimob tersebut. Tak berselang lama kisruh pun tak terhindarkan.
Baca Juga: Tak Berizin, Polisi Bubarkan Aksi Demo 1812
Peserta aksi 1812 kemudian mundur ke dalam sebuah gang. Tampak pria bertubuh gempal yang mengenakan baju pangsi itu mengisyaratkan kelompoknya untuk mundur.
Video yang terekam kamera Kompas TV itu, terjadi saat aparat berusaha membubarkan para pendemo. Dari penelusuran Kompas TV, peristiwa itu terjadi Jumat sore di kawasan Abdul Muis, Jakarta Pusat, saat pasukan Brimob menghalau para peserta aksi yang akan berangkat menuju ke Patung Kuda.
Memang, para demonstran yang bergerak dari Tanah Abang melewati kawasan Tanah Abang III dan Abdul Muis sebagai akses menuju Patung Kuda untuk bergabung dengan demonstran lain yang sudah lebih dulu tiba di sana. Namun, aparat sudah mengadang di Jalan Abdul Muis, tepatnya depan Rumah Sakit Budi Kemuliaan.
Baca Juga: Antisipasi Demo 1812, Polisi Berpakaian APD Lengkap Berjaga di Sekitar Patung Kuda
Ketika anggota Polisi tengah menyisir massa, peserta lain yang bertahan di sebuah persimpangan.
Anggota Brimob tersebut sudah mengimbau peserta aksi 1812 ini untuk membubarkan diri.
"Tolong bubar, sekali lagu bubar, tidak ada yang berkumpul," kata anggota Brimob tersebut.
Setelah terjadi sedikit ketegangan, aparat terus memukul mundur para demonstran. Kelompok demonstran pun mundur sambil membaca Shalawat.
Penulis : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV