Satgas Covid-19 Minta Masyarakat Tidak Rayakan Tahun Baru Berkumpul di Luar Rumah
Update corona | 17 Desember 2020, 06:50 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Masyarakat sudah diwanti-wanti agar tidak menggelar acara atau berkumpul di luar rumah untuk merayakan pergantian tahun nanti.
Baca Juga: Pemerintah Batasi Aktivitas saat Libur Natal dan Tahun Baru
Hal itu sebagaimana disampaikan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Rabu (16/12/2020).
Sebab, hingga saat ini penularan virus corona (Covid-19) masih terus terjadi.
"Jadi, perayaan Tahun Baru ini berkumpul di luar, dengan banyak orang, sangat tidak kita anjurkan," ujar Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah, di Graha BNPB, Jakarta, Raabu.
Sedangkan terkait Hari Raya Natal, Dewi mengingatkan, masyarakat untuk selalu waspada saat berkunjung pada keluarga yang termasuk dalam golongan lanjut usia (lansia).
Karena lansia termasuk dalam kelompok yang rentan terjangkit Covid-19.
"Tadi kan kita sudah bilang ya risiko-risiko yang tadi di mana banyak sekali terdapat pada orang-orang yang sudah tua," ujar dia.
Adapun pemerintah telah memangkas periode libur akhir tahun 2020.
Baca Juga: Jika Masyarakat Berkerumun Peringati Tahun Baru Nanti, Kapolda Jateng: Kita Pasti akan Bubarkan
Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk mengendalikan penyebaran Covid-19.
Awalnya, libur akhir tahun yang digabungkan dengan cuti bersama dan libur pengganti Idul Fitri 2020 berjumlah 11 hari, setelah dipangkas kini hanya berjumlah 8 hari.
Pengurangan libur akhir tahun dilakukan pada 28-30 Desember 2020.
Penulis : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV