> >

Komnas HAM Hingga Kontras Tak Hadir, Kabareskrim Pastikan Rekonstruksi Transparan dan Profesional

Hukum | 15 Desember 2020, 15:51 WIB
Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo saat jumpa pers di Mabes Polri, Selasa (15/12/2020). (Sumber: KompasTV)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Bareskrim Mabes Polri telah melakukan rekonstruksi kasus penyerangan polisi yang dilakukan anggota FPI di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50.

Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo memastikan rekonstrksi berjalan secara transparan.

Selain penyidik, Polri mengundang Komnas HAM, Kontras Imparsial, Amnesti Internasional, Kompolnas serta media.

Baca Juga: Komnas HAM Sudah Lakukan Rekonstruksi Lebih Dulu Bentrok Polisi-FPI, Begini Hasilnya

"Walaupun yang datang hanya dari Kompolnas, namun demikian kami tetap menghargai independensi rekan-rekan pengawas eksternal yang lain," ujar Listyo saat jumpa pers di Bareskrim Polri, Selasa (15/12/2020).

Selain pihak luar, tim pengawas dari Propam Polri juga ikut dalam rekonstruksi. Bareskrim Polri juga membuka ruang bagi masyarakat yang mengetahui dan memahami insiden di Tol Jakarta-Cikampek untuk memberi tambahan informasi.

“Kami akan terus menjaga transparansi, menjaga profesionalisme dan tentunya di dalam setiap perkembangannya akan kita rilis pada saat penyidikannya nanti sudah menjadi jauh lebih lengkap," ujar Listyo.

Sebelumnya Dirtipidum  Bareskrim Polri menggelar rekonstruksi insiden penyerangan anggota FPI pada Minggu malam (13/12/2020) hingga Senin dini hari (14/12/2020).

Baca Juga: Kontras Menolak Hasil Rekonstruksi Polisi Terkait Insiden Tewasnya 6 Laskar FPI

Reka ulang yang dilakukan di Tol Cikampek ini digelar di empat titik. Pertama di pintu keluar tol Karawang Barat dan Timur yang dimulai sejak pukul 00.00 WIB.

Hasil rekonstruksi di titik pertama mobil yang dikendarai 6 anggota FPI menyalib mobil yang ditumpangi kepolisian. Anggota FPI tersebut turun dan diduga membawa senjata tajam dan senjata api.

Rekonstruksi kedua ada di jembatan Badami. Di lokasi kedua ini, mobil minibus perak yang dikendarai oleh anggota polisi melakukan pengejaran dan menyalip mobil yang dikendarai oleh anggota FPI yang kemudian disalib kembali oleh anggota FPI.

Pada saat menyalip inilah seorang anggota FPI sempat mengeluarkan senjata api ke arah mobil yang dikendarai oleh polisi.

Baca Juga: Usai Rekonstruksi Penembakan FPI, Kompolnas: Tindakan Polisi Sudah Benar

Setelah terjadi saling salip kembali, petugas kepolisian mengepung mobil anggota FPI.

Selanjutnya rekontruksi digelar di kilometer 50 tol Jakarta-Cikampek. Di lokasi ketiga ini anggota polisi berhasil menyalip dan memberhentikan mobil yang dikendarai oleh anggota FPI.

Di lokasi ini, dua anggota FPI ditembak oleh anggota polisi, sementara empat anggota lainnya yang sempat diperintahkan untuk bertiarap dan digeledah, dan kemudian dibawa oleh mobil polisi yang berbeda.

Di lokasi ke empat di kilometer 51, mobil polisi yang membawa empat orang anggota FPI kemudian menepi dan menembak empat anggota FPI tersebut di lokasi.

Baca Juga: Ini 4 Titik Lokasi Rekonstruksi Bentrok Polisi dengan Anggota FPI

Menurut pihak kepolisian, penembakan tersebut merupakan tindakan terukur karena ada upaya mencoba merebut senjata api dari anggota kepolisian yang berada di dalam mobil.

 

Penulis : Johannes-Mangihot

Sumber : Kompas TV


TERBARU