> >

Temuan Penting Komnas HAM Setelah Pemanggilan Kapolda dan Dirut Jasa Marga

Hukum | 15 Desember 2020, 11:18 WIB
(Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran ke Komnas HAM.Sumber: Tribunnews)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Setelah Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) memanggil Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Direktur PT Jasa Marga Subakti Syukur Senin (14/12/2020), pihak Komnas HAM mengaku menemukan informasi penting yang akan ditindaklanjuti.   

Menurut Komisioner Komnas HAM Choirul Anam, kedua pihak yang diundang mau bekerjasama untuk membuat kasus ini terang benderang. "Kami periksa Kapolda satu jam. Setelah itu dengan timnya sampai empat jam," kata Anam dalam wawancara di Kompas TV, Selasa (15/12/2020).

Salah satu pembahasan dalam pemeriksaan dengan pihak Kapolda, menurut Anam, adalah soal rekonstruksi meski sekilas. 

Baca Juga: Komnas HAM Hormati Rekonstruksi Kasus Insiden Penembakan, KontraS Menilai Ada Kejanggalan

Selama melakukan pemeriksaan empat jam bersama tim dari Polda Metro Jaya, Anam mengaku ada beberapa temuan yang sama namun ada juga yang berbeda. Titik perbedaan itu disebabkan dua hal, yaitu persepsi dari saksi dan barang bukti serta sudut pandang yang berbeda.

Sementara ketika memanggil pihak Jasa Marga, Komnas HAM juga mengaku mendapatkan keterangan penting terkait kamera CCTV yang berada di lokasi kejadian. Salah satunya adalah jarak antara CCTV dan tempat kejadian di KM 50 adalah sejauh 100 meter. "Kami gunakan logika CCTV ditambah keterangan Jasa Marga," bebernya.

Anam mengaku pernah mendatangi lokasi tersebut dan mengamatinya mulai dari pagi, sore hingga malam hari. Pengamatan itu yang kemudian dicocokan dengan kamera CCTV milik Jasa Marga. "Kami akan minta CCTV dari titik nol sampai titik-titik yang tidak bisa kami sampaikan," kata Anam. Titik-titik lokasi tertentu tersebut, menurut Anam, cukup krusial karena itu sangat dibutuhkan. Namun saat ini belum bisa dipublikasikan agar tidak menganggu jalannya penyelidikan.

Baca Juga: Kapolda Metro Irjen Fadil Imran: Saya Taat Hukum, Datang Sendiri Tak Diantar Banyak Orang

Menurut Anam, pihak Jasa Marga berjanji akan memberikan copy rekaman dari CCTV yang dibutuhkan kepada Komnas HAM. "Kami  berterimakasih kepada Jasa Marga, sudah diberikan beberapa video yang kami butuhkan" ungkapnya.

Menurut Anam, permintaan copy CCTV milik Jasa Marga juga diminta oleh pihak kepolisian. Namun ada titik-titik lokasi berbeda antara permintaan Komnas HAM dan kepolisian. 

Rencananya, pihak Jasa Marga akan memberikan rekaman CCTV ke Komnas HAM dalam satu atau dua hari ini. "Akan ada follow-up bertemu Jasa Marga," katanya.


 

Penulis : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU