> >

Kapolda Metro Irjen Fadil Imran: Saya Taat Hukum, Datang Sendiri Tak Diantar Banyak Orang

Hukum | 14 Desember 2020, 21:52 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menjelaskan data Covid-19 di DKI Jakarta usai pelantikan mutasi jabatan Kapolda Metro Jaya di Mabes Polri, Jumat (20/11/2020). (Sumber: KompasTV)

Fadil tiba diiringi lima mobil patwal di belakangnya. Sesaat turun dari mobil Lexus berwarna hitam, dia tak mengeluarkan pernyataan apapun.

Baca Juga: Terkait Insiden Laskar FPI, Komnas HAM Periksa Kapolda Metro Jaya dan Dirut Jasa Marga

Jenderal bintang dua itu terus bergegas melangkah menuju lantai dua gedung Komnas HAM. Di sana, dia akan dimintai keterangan oleh Komnas HAM.

Selain Kapolda Metro Jaya, Komnas HAM juga memanggil Direktur Utama PT Jasa Marga, Subakti Syukur, untuk meminta keterangan terkait kasus yang sama.

Dalam keterangannya, Subakti mengatakan CCTV di Kilometer 50 Tol Cikampek berfungsi. Tapi, terdapat kendala dalam pengiriman gambar.

"Mengenai CCTV yang dibilang rusak itu semua enggak benar," kata Subakti di kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Senin (14/12/2020).

Baca Juga: Sambangi Komnas HAM, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran Bungkam

"Yang kemarin kebetulan terganggu itu bukan CCTV-nya, tapi pengirimannya datanya terganggu. Hanya 23 CCTV, dari KM49 sampai KM72. Selain itu masih ada."

Karena terdapat gangguan tersebut, maka pengiriman data gambar di TKP penembakan anggota FPI tersebut tidak terkirim. Akibatnya, tidak ada gambar yang bisa direkam dari KM49 hingga KM 72.

"23 CCTV itu bukan tidak berfungsi. Hanya pengirim datanya beberapa jam terganggu. Karena mau perbaikan (terjadi) hujan, sehingga perlu waktu (untuk perbaikan). Sekitar beberapa jam (setelahnya baru bisa melakukan perbaikan)."

Sebelumnya, Komnas HAM menyebut telah menemui titik terang terkait kasus penembakan yang menewaskan enam anggota FPI saat mengawal Rizieq Shihab.

Baca Juga: Komnas HAM Hormati Rekonstruksi Kasus Insiden Penembakan, KontraS Menilai Ada Kejanggalan

Temuan tersebut diperoleh setelah Komnas HAM melakukan pendalaman di tempat kejadian perkara (TKP) Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 50.

Komisioner Komnas HAM, Khoirul Anam, mengatakan pihaknya telah melakukan pendalaman di lokasi kejadian selama dua hari. Hasilnya, kata dia, Komnas HAM semakin mendapatkan titik terang.

Anam menambahkan, Komnas HAM juga sudah mendengarkan kesaksian dan beberapa keterangan dari sejumlah pihak terkait kasus penembakan tersebut.

"Saat ini tim lagi melakukan pendalaman hasil dari olah TKP kemarin. Puzzle terangnya peristiwa tersebut semakin detail kami dapatkan," kata Anam dalam keterangannya pada Minggu (13/12/2020).

Baca Juga: TOP3NEWS: Komnas HAM Periksa Kapolda Metro | Kapolda Dukung Komnas HAM | Kontras Temukan Kejanggalan

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU