> >

Komnas HAM Tidak Mau Hadiri Rekonstruksi Mabes Polri, Ini Alasannya

Peristiwa | 14 Desember 2020, 15:48 WIB
Adegan penggeledahan para rekonstruksi kasus penembakan enam anggota FPI di rest area KM 50 tol Jakarta-Cikampek, Senin (14/12/2020) dini hari. (Sumber: KOMPAS.COM/FARIDA)

Berdasarkan hasil investigasi sementara yang dilakukan Komnas HAM, terdapat beberapa temuan yang diperoleh. Temuan itu diperoleh dari tempat kejadian perkara dan saksi.

"Puzzle-puzle sementara temuannya. Semakin detail kami dapatkan. Informasi yang dari publik kami dalami. Mungkin Komnas HAM dapat duluan. Karena kami langsung cek lapangan dan saksi. Beberapa dokumen dan barang bukti kami cek lapangan," tutur Choirul.

Namun Choirul tak mau mengungkap bukti yang disebutnya akan membuat terang kasus penembakan anggota Laskar FPI di KM50 Tol Cikampek itu.

Baca Juga: Kontras: Ada Kejanggalan Rekonstruksi Penembakan Laskar FPI

Dalam investigasinya, Komnas HAM sempat mendatangi markas FPI di Petamburan. Di sana Komnas HAM mendapat keterangan yang kemudian didalaminya.

CCTV KM50 Tol Cikampek, juga salah satu yang diinvestigasi oleh Komnas HAM.

Dari seluruh hasil investigasi ini, Komnas HAM mengaku membutuhkan waktu lebih lama untuk mengkaji dan mengeluarkan rekomendasi.

"Yang pasti berbagai temuan akan kami rangkum dari konstruksi peristiwa, apakah ada pelanggaran HAM atau tidak. Lalu menbuat rekomendasi yang disampaikan kepada pengadilan," tutup Choirul.

Penulis : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU