> >

Jenazah 6 Anggota Laskar Khusus FPI di RS Polri Kramat Jati, Polisi Sebut Masih Diidentifikasi

Peristiwa | 7 Desember 2020, 20:13 WIB
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Awi Setiyono (Sumber: Tribunnews.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Biro Penerangan Masyarakat  (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono mengungkapkan, jenazah enam anggota laskar khusus Front Pembela Islam (FPI) kini berada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. 

Baca Juga: Polda Metro Buru 4 Simpatisan Rizieq Shihab yang Diduga Serang Polisi, Mabes Polri Turun Tangan

Menurut Awi, keenamnya diduga melakukan penyerangan terhadap anggota Polda Metro Jaya di Tol Jakarta-Cikampek KM 50, pada Senin (7/12/2020) dini hari. 

"Iya di kamar mayat RS Polri Kramat Jati," kata Awi Setiyono ketika dihubungi awak media, Senin. 

Awi mengaku, belum memiliki informasi apakah jenazah keenam orang tersebut akan dilakukan otopsi karena hal itu merupakan ranah penyidik. 

Menurutnya, pihak kedokteran masih melakukan proses identifikasi terhadap jenazah. 

"Tunggu perintah penyidik, masih proses identifikasi oleh kedokteran forensik," tuturnya.

Sebelumnya diketahui, bentrokan terjadi saat anggota Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan terhadap informasi di aplikasi pesan singkat soal pengerahan massa untuk mengawal pemeriksaan pemimpin FPI Rizieq Shihab. 

Rizieq sedianya dipanggil Polda Metro Jaya yang kedua kali pada Senin hari ini, untuk diperiksa sebagai saksi terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan dalam pernikahan putrinya di Petamburan, Jakarta Pusat, 14 November 2020 lalu.

Dalam melakukan penyelidikan itu anggota kepolisian membuntuti kendaraan yang ditumpangi simpatisan Rizieq tersebut. 

Baku tembak pun sempat terjadi antara laskar khusus FPI dengan anggota Polda Metro Jaya. 

"Mereka (laskar khusus FPI) curiga, sama mencurigai, akhirnya mobil anggota kita dipepet dan mereka mengeluarkan tembakan, akhirnya dibalas oleh anggota kita di lapangan," ucap Awi di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Senin. 

Baca Juga: Bantah Polisi, FPI: Justru Kami yang Diserang dan Ditembaki Orang Tak Dikenal

Akibat kejadian tersebut, enam anggota laskar khusus FPI tewas ditembak polisi. 

Sementara, empat orang lainnya kabur dan masih diburu polisi. 

Polisi pun menyita dua pucuk pistol dan pedang katana yang diduga digunakan untuk menyerang personel Polda Metro Jaya. 

Atas kejadian itu, Sekretaris Umum Front Pembela Islam Munarman membantah bahwa laskar pengawal Rizieq Shihab menyerang polisi terlebih dahulu. 

"Tidak benar. Laskar FPI tidak pernah memiliki senjata api," kata Munarman kepada Kompas.com, Senin siang.

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU