> >

Bantah Polisi, FPI: Justru Kami yang Diserang dan Ditembaki Orang Tak Dikenal

Peristiwa | 7 Desember 2020, 19:03 WIB
Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab menyapa simpatisannya saat tiba di daerah Puncak, Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/11/2020). (Sumber: AFP/ADITYA SAPUTRA)

Baca Juga: FPI: Kami Tidak Bisa Sebutkan Lokasi Rizieq Shihab Demi Keamanan dan Keselamatan

Selain itu, terjadi pula peristiwa penculikan terhadap 6 anggita laskar pengawal Rizieq Shihab. Peristiwa tersebut terjadi di dekat pintu Tol Kerawang Timur.

"Bahwa semalam IB (Imam Besar) dengan keluarga termasuk cucu yang masih balita, akan menuju tempat acara pengajian subuh keluarga, sambil memulihkan kondisi," tulis pernyataan tersebut.

"Sekali lagi ini pengajian Subuh internal khusus keluarga inti."

Namun, dalam perjalanan menuju lokasi pengajian Subuh keluarga tersebut, rombongan diadang oleh preman atau orang tak dikenal.

Baca Juga: Polisi Akan Panggil Penyelenggara Acara Rizieq Shihab di Megamendung Besok 8 Desember

FPI menduga kuat orang-orang tersebut bagian dari operasi penguntitan yang bertujuan untuk mencelakakan Rizieq Shihab.

"Para preman OTK yang bertugas operasi tersebut mengadang dan mengeluarkan tembakan kepada laskar pengawal keluarga," tulisnya.

Lebih lanjut, FPI menyatakan tidak bisa menyebutkan lokasi keberadaan Rizieq Shihab karena demi alasan keamanan dan keselamatan Rizieq beserta keluarga.

Baca Juga: Rizieq Shihab akan Dijemput Paksa Jika Tidak Hadir Panggilan Polisi

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan, kejadian penembakan di Tol Jakarta-Cikampek itu terjadi ketika polisi sedang mengecek informasi mengenai ada pengerahan massa terkait pemanggilan Rizieq Shihab di Polda Metro.

Kemudian, kata Fadil, kelompok yang diduga berasal dari Habib Rizieq ini melakukan penyerangan, sehingga petugas terpaksa melepaskan tembakan yang mengakibatkan mereka tewas.

"Kelompok diduga MRS yang menyerang anggota dilakukan tindakan tegas dan meninggal 6 orang," ujar Fadil dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU