Kronologi Polisi Bentrok dengan Laskar Pengawal Rizieq Shihab di Tol hingga 6 Tewas
Peristiwa | 7 Desember 2020, 14:15 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengungkap bentrokan yang terjadi antara aparat kepolisian dengan rombongan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di Kawasan Tol Cikampek, Senin (7/12/2020).
Menurut Fadil, kejadian berlangsung Senin dini hari sekitar pukul 00.30 WIB di Jalan Tol Jakarta Cikampek, KM 50, Jawa Barat.
"Berawal dari penyelidikan adanya pengerahan massa kelompok pengikut MRS yang akan datang ke Polda Metro Jaya pada saat pemeriksaan kedua," ungkap Fadil saat jumpa pers sebagaimana dikutip dari Youtube KOMPAS TV, Senin (7/12/2020).
Baca Juga: BREAKING NEWS: Bentrokan Polisi dengan Pendukung Rizieq Shihab, 6 Tewas Ditembak
Pada saat di tol, lanjut Fadil, kendaraan petugas dipepet dan diberhentikan oleh dua kendaraan pengawal Rizieq Shihab.
Kemudian laskar pengawal Rizieq melakukan penyerangan dengan menodongkan senjata api dan senjata tajam.
"Ketika anggota mengikuti kendaran yang diduga adalah pengikut Rizieq petugas dipepet kemudian diserang menggunakan senjata api," kata Fadil.
Anggota yang terancam keselamatan jiwanya lalu melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap kelompok pengawal Rizieq Shihab tersebut. Akibatnya, enam orang pengikut Rizieq Shihab meninggal dunia.
"Terhadap kelompok MRS (Muhammad Rizieq Shihab) yang melakukan penyerangan terhadap anggota dilakukan tindakan tegas dan meninggal dunia sebanyak enam orang," jelas perwira bintang dua itu.
Baca Juga: Simpatisan Dilarang Ikut, Rizieq Shihab Hadir Pemeriksaan di Polda Metro Hari Ini?
FPI Mengaku Diserang
Sementara itu, Wakil Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar membenarkan bahwa rombongan kendaraan yang membawa pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dan keluarganya sempat diadang dan ditembaki oleh orang tak dikenal (OTK) di suatu ruas jalan Tol di Jakarta, Senin (7/12) subuh tadi.
"Bahwa benar ada peristiwa penghadangan, penembakan terhadap rombongan IB HRS (Imam Besar Habib Rizieq Shihab) dan keluarga serta penculikan terhadap 6 orang laskar pengawal IB," kata Aziz dalam keterangan tertulisnya, Senin (7/12/2020).
Menurut dia, peristiwa terjadi saat Rizieq Shihab bersama keluarga termasuk cucu yang masih balita, menuju tempat acara pengajian subuh keluarga, sambil memulihkan kondisi.
Sekali lagi, lanjutnya, ini pengajian subuh internal khusus keluarga inti Rizieq Shihab.
"Dalam perjalanan menuju lokasi pengajian subuh keluarga tersebut, rombongan dihadang oleh preman OTK (yg kami duga kuat bagian dari operasi penguntitan dan utk mencelakakan IB)" katanya.
Aziz melanjutkan, para preman OTK yang bertugas operasi tersebut mengadang dan mengeluarkan tembakan kepada laskar pengawal keluarga.
"Para penghadang berhasil melakukan penembakan dan 1 mobil berisi 6 orang laskar masih hilang diculik oleh para preman OTK bertugas operasi," papar Aziz.
"Kami mohon do'a, agar 1 mobil yg tertembak berisi 6 orang laskar yg diculik agar diberi keselamatan," sambungnya.
Baca Juga: Penyidik Dihadang FPI, Kapolda Metro Jaya: Negara Tak Boleh Kalah dengan Premanisme dan Intoleran
Penulis : fadhilah
Sumber : Kompas TV