> >

Tegas! Presiden Jokowi Tak akan Lindungi Menteri Korupsi: Kita Percaya KPK Profesional

Peristiwa | 6 Desember 2020, 13:17 WIB
Presiden Jokowi saat membuka Musyawarah Nasional ke-10 Majelis Ulama Indonesia secara virtual. (Sumber: Youtube Setpres)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan tidak akan melindungi siapa pun yang terlibat korupsi. Pemerintah juga akan terus konsisten mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi.

“Saya tidak akan melindungi yang terlibat korupsi dan kita semuanya percaya KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) bekerja secara transparan, secara terbuka, bekerja secara baik, profesional,” ujar Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Minggu (6/12/2020).

Baca Juga: Dengan Nada Tinggi, Jokowi: Saya Sudah Ingatkan Jangan Korupsi, Itu Uang Rakyat Apalagi Bansos

Pernyataan Jokowi tersebut guna merespons penetapan tersangka Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Kita hormati proses hukum yang tengah berjalan di KPK dan perlu juga saya sampaikan bahwa saya sudah ingatkan sejak awal kepada para menteri Kabinet Indonesia Maju: Jangan korupsi!” tegasnya.

Presiden juga mengingatkan bahwa pejabat negara seharusnya menciptakan sistem yang menutup celah terjadinya korupsi baik untuk APBN maupun APBD provinsi, kabupaten, dan kota.

“Itu uang rakyat, apalagi ini terkait dengan bansos, bantuan sosial dalam rangka penanganan covid dan pemulihan ekonomi nasional. Bansos itu sangat dibutuhkan untuk rakyat,” papar Presiden.

 

 

Sementara terkait dengan pengganti Menteri Sosial, Presiden Jokowi mengungkapkan dirinya akan menunjuk Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy untuk melaksanakan tugas Menteri Sosial.

Penulis : fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU