Bantah Intervensi Penanganan Medis Rizieq Shihab, Bima Arya: Bagi Saya, Musuh Kita adalah Covid-19
Peristiwa | 29 November 2020, 21:39 WIBSeperti diketahui, Kota Bogor masih terdapat potensi penyebaran Covid-19 atau masih berada dalam zona tidak aman.
Baca Juga: RS Ummi Kecolongan Swab Test Rizieq Shihab, Bima Arya Tegur Keras
Pada Minggu, tercatat ada penambahan 45 kasus baru sehingga keseluruhan kasus aktif Covid-19 di daerah itu mencapai 527 kasus.
Secara keseluruhan, akumulasi kasus Covid-19 di Kota Bogor sebanyak 3.300 kasus. Dari jumlah itu, 97 kasus meninggal dunia dan 2.676 kasus sembuh.
Sebelumnya, tim medis independen yang menangani kondisi kesehatan Rizieq Shihab, MER-C, mengecam tindakan Wali Kota Bogor Bima Arya.
Pasalnya, Bima Arya dinilai mengintervensi penanganan medis pemimpin FPI itu. MER-C bahkan menyebut tindakan Bima Arya tidak beretika.
Ketua Presidium MER-C, Sarbini Abdul Murad, mengatakan pihaknya memang mengirim pria yang akrab diasapa Habib Rizieq untuk beristirahat di rumah sakit.
Baca Juga: Keluar RS Atas Kemauan Pribadi, Keberadaan Habib RIzieq Shihab Belum Diketahui
“MER-C mengirim beliau (Rizieq Shihab) untuk beristirahat di RS. Namun mendapatkan perlakuan yang kurang beretika dan melanggar hak pasien dari wali kota Bogor dengan melakukan intervensi terhadap tim medis yang sedang bekerja,” kata Sarbini melalui keterangan resminya pada Minggu (29/11/2020).
Karena tindakan Bima Arya, kata Sarbini, maka telah mengganggu pasien yang sedang beristirahat untuk memulihkan kondisinya seperti semula.
Selain itu, menurut dia, Bima Arya juga tidak beretika karena mempublikasikan kondisi pasien kepada khalayak.
“Wali kota Bogor tidak beretika karena mempublikasi kondisi pasien kepada publik, sehingga menimbulkan kesimpangsiuran dan keresahan bagi masyarakat,” ujar Sarbini.
Baca Juga: Tolak Penawaran Bima Arya, Rizieq Shihab Tidak Mau Tes Usap Ulang
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV