Polisi Sebut Rapid Test di Petamburan Jakarta Baru 169 Orang, Lainnya Mungkin Karena Masih Takut
Update corona | 23 November 2020, 19:26 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Rapid test massal gratis digelar secara khusus untuk warga Kelurahan Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Kegiatan rapid test massal di SD Negeri 01 Petamburan itu dimulai sejak Minggu (22/11/2020) kemarin dan akan berlangsung sampai Selasa (24/11/2020) besok.
Baca Juga: Buntut Kerumunan Petamburan, Warga Sempat Tolak Rapid Test
Dalam dua hari, baru 169 warga Petamburan yang mengikuti rapid test massal yang diselenggarakan oleh Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya tersebut.
Kanit Patroli Polsek Tanah Abang Kompol Margiyono mengakui jumlah tersebut masih sedikit dibandingkan jumlah alat rapid test yang sudah disiapkan.
Ia menyebut, dalam sehari sudah disiapkan 1.000 alat rapid test.
Namun, pada Minggu kemarin, hanya ada 89 warga yang mengikuti rapid test.
Sedangkan pada Senin hari ini, jumlahnya turun menjadi 80 warga.
"Memang cuma sedikit yang ikut, mungkin karena takut," kata Margiyono kepada Kompas.com, Senin (23/11/2020).
Margiyono curiga warga takut dinyatakan positif Covid-19 sehingga harus menjalani isolasi.
Padahal, Margiyono memastikan bahwa sosialisasi acara rapid test massal ini sudah disosialisasikan secara masif melalui masing-masing RT/RW di wilayah Petamburan.
"Melalui sekretaris RW, melalui RT-RT, sudah disampaikan untuk mengimbau warganya mengikuti tes itu," kata Margiyono.
Margiyono pun mengimbau warga Petamburan yang belum mengikuti rapid test ini untuk datang pada Selasa besok.
Warga yang hendak mengikuti rapid test cukup datang ke lokasi dan mengisi data diri.
Adapun rapid test massal di Petamburan digelar karena dalam beberapa waktu terakhir muncul sejumlah kerumunan dari massa simpatisan Rizieq Shihab.
Baca Juga: MUI: Kerja Keras 10 Bulan Tanggulangi Covid-19 Hancur oleh Kerumunan
Kerumunan sempat terjadi saat massa menyambut Rizieq sepulang dari Arab Saudi, dua pekan lalu.
Kerumunan kembali terjadi setelah Rizieq menggelar acara pernikahan putrinya sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Kementerian Kesehatan menyatakan sedikitnya ada 30 orang di Petamburan yang dinyatakan positif Covid-19 pasca-kerumunan tersebut.
Sementara itu, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo mengajak segenap aparat, petugas, relawan, dan berbagai elemen masyarakat lain mempertahankan semangat memerangi Covid-19 yang belum tahu kapan berakhirnya.
“Kita pernah menekan angka terendah pada September lalu berjumlah 41.000 kasus, tapi hari-hari naik ke posisi 63.696 korban, baik yang ringan, sedang, berat, maupun kritis.” ujar Doni dalam Rapat virtual Satgas Penanganan Covid-19 yang diikuti lebih dari 500 peserta, Minggu (22/11/2020) malam.
Penulis : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV