Jusuf Kalla Dituding Jadi Pemodal Kepulangan Rizieq Shihab, Jubir Bantah Keras
Politik | 22 November 2020, 13:39 WIBJAKARTA - KOMPAS.TV - Media sosial twitter diramaikan dengan cuitan soal tudingan bahwa Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK), ikut berkomunikasi dan mendanai kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab (HRS).
Namun, juru bicara (jubir) JK, Husain Abdullah menepis tudingan tersebut. Husain Abdullah menegaskan, M Jusuf Kalla tidak memiliki hubungan sama-sekali terkait dengan kepulangan Rizieq Shihab ke Indonesia.
Husain Abdullah menegaskan, Jusuf Kalla (JK) tidak pernah mengomunikasikan maupun mendanai kepulangan HRS dan keluarganya di Indonesia.
Baca Juga: Jusuf Kalla Singgung Kekosongan Pemimpin Terkait Rizieq Shihab
“Pak JK tidak pernah mengkomunikasikan atau pun mendanai kepulangan HRS (Habib Rizieq Shihab) ,” sebut Husain Abdullah dalam pesan tertulis kepada Tribunnews, Minggu (22/11/2020),
Husain menegaskan, sejumlah buzzer saat ini sedang membangun opini negatif terhadap JK sejak kepulangan HRS ke Indonesia.
"Tuduhan yang bermula dari cuitan Ferdinand Hutahaean pada akun Twitter-nya yang sebelumnya dalam suatu dialog di tvOne dengan saya, Ferdinand terbukti tidak mampu membuktikan kebenaran cuitannya itu," ujar Husain Abdullah.
Kebohongan Ferdinand, kata Husain, kemudian dijadikan dasar opini oleh para buzzer untuk membangun kebohongan baru.
Husain menambahkan, perjalanan JK ke Vatikan dan Mekkah pada 20-25 Oktober 2020 lalu sebenarnya untuk menemui Pemimpin Umat Khatolik Paus Fransiskus dalam rangka penjurian pemberian gelar Sayeed Award for Human and Fraternity.
Kegiatan tersebut digagas oleh Paus Fransiskus dengan Imam Besar Al-Azhar Syeikh Ahmad Al Tayeb.
JK di Vatikan Mantan Wakil Presiden M Jusuf Kalla bertemu Pemimpin Umat Khatolik Paus Fransiskus di Vatikan dalam rangka penjurian pemberian gelar Sayeed Award for Human and Fraternity.
Baca Juga: Soal Habib Rizieq, JK: Ada yang Salah dengan Sistem Demokrasi Indonesia
"Dalam kapasitas Pak JK sebagai juri mewakili Asia atas penghargaan tersebut, bersama empat juri dari benua berbeda merasa perlu bertemu langsung dan berdiskusi tentang kriteria nominator untuk penghargaan ini," sebut Husain Abdullah.
Setelah bertemu Paus Fransiskus di Vatikan, menurut Husain, JK melanjutkan perjalanan ke Riyadh Saudi Arabia, menyaksikan penandatanganan perjanjian kerja sama Pembangunan Museum Rasulullah Muhammad SAW yang akan dibangun di Jakarta.
"Saya juga mengingatkan para buzzer untuk tidak mengotori rangkaian perjalanan ini dengan narasi menyesatkan tanpa dasar dan bukti. Karena perjalanan Pak JK murni untuk kemanusiaan dan ibadah," tegas Husain. (Iman firdaus)
Baca Juga: Terkuak! Jusuf Kalla Ungkap Alasan Jokowi Copot Rizal Ramli Jadi Menteri
Penulis : fadhilah
Sumber : Kompas TV